KOMPASTV - Selain oli, ada cairan di motor atau mobil yang juga harus diisi atau diganti, yaitu air radiator. Pendingin cair atau radiator yang ada pada sepeda motor memiliki fungsi yang sama dengan mobil, yakni bertugas menjaga suhu mesin kendaraan agar tidak panas berlebih. 20 nov 2020
TIPS MEMBUAT FILTER AQUARIUM, TANPA KURAS AIR SELAMANYAAAAA 100 tahun QuoteBagi pecinta ikan hias kendala pertama dan merupakan kendala yang umum adalah saat ingin membuat aquarium dirumah supaya tidak sering menguras air dan air tidak cepat keruh bagaimana caranya. Nah disini penulis akan membuat toturial bagaimana membuat filter aquarium yang murah meriah buatan sendiri. Filter ini sudah penulis coba dan hasilnya sangat memuaskan dimana penulis sekitar 2 bulanan tidak mengganti air, tanpa dikuras hanya menambah air yang menguap dan yang pasti airnya jernih tidak yang penulis punya berukuran panjang=50cm lebar=25cm tinggi = 31 cm dengan jumlah ikan 30 ekor cukup banyak dengan ukuran aquarium yang kecil. Penulis sengaja memberikan ikan yang banyak yang tujuannya adalah filter yang penulis buat maksimal atau tidak, cara mengujinya adalah penulis tidak memberikan filter sama sekali jangka waktu 1 hari dan hasilnya air sangat keruh sekali kemudian penulis aktifkan filternya dan dalam jangka waktu 6 jam air sudah jernih kembali menandakan filter bekerja secara maksimal. Perlu diketahui penulis melakukan 3 kali percobaan untuk menghasilkan filter yang maksimal dan yang ini adalah percobaan yang ketiga dan hasilnya menurut penulis sudah lumayan QuoteKalau hanya mengandalkan filter standar yang berisi kapas saja hasilnya jauh dari maksimal, pengalaman penulis menggunakan filter standar adalah sebagai berikut 1. Tinggkat kematian ikan sangat besar, apalagi aia gak diganti lebih dari 1 minggu bisa jadi ikan pada mati semua 2. Ikan yang dimasukkan ke aquarium sedikit, jika diberi ikan yang banyak air cepat sekali keruh 3. Ikan kayaknya emoh makan, mengakibatkan banyak ikan yang mati kelaparan 4. Air harus sering dikuras, jika tidak sering dikuras air berbau amis, kotor, keruh 5. Daya tahan ikan menurun, mudah sakit 6. dan masih banyak lagi kekurangannya yang intinya membuat para hobis aquarium emoh untuk memelihara ikanQuoteNah sekarang masalah diatas 99% teratasi, silahkan baca artikel ini jika anda praktekan Insya Allah anda akan ketagihan beli ikan yang banyak. Pengennya mau beli ikan terus seperti yang penulis lakukan, ya karena jarang sih ikannya mati paling mati gara-gara digigit/dimakan sama temannya sendiri. Filter yang penulis buat merupakan filter Hybridgabungan antara filter kimia dan biologi. Aarang aktif sebagai filter kimia dan keramik ring, japmat, biobal sebagai filter biologi. Penulis lebih banyak membuat filter biologi karena filter biologi lebih baik dari pada filter kimia. kelemahan filter biologi proses pemfilteran lama karena yang memfilter adalah bakteri, sedangkan filter kimia sangat cepat pemfilterannya tetapi harus sering diganti karena ada masa pakainya. Jika terlalu banyak filter kimianya malah membuat ikan tidak filter ini sebagai berikut Aquarium panjang=50cm lebar=25cm tinggi = 31 cm1. Proses penjernihan air yang cepat jika menggunakan pompa yang besar >2000lt/jam 2-3 jam air sudah jernih. jika menggunakan pompa 900lt/jam membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam 2. Air tidak perlu dikuras selamanya, cukup menambahkan air yang menguap 3. Filter nyaris tanpa perawatan, hanya perlu penggantian kapas secara periodik 4. Ikan tidak mudah sakit/terserang penyakit 5. Nafsu makan ikan bertambah 6. Tinggkat kematian Ikan turun drastis ,sekitar 1% yang mati dan 99% sehat walafiat ikannya 7. Air sangat jernih sehingga tidak mengganggu saat kita melihat aquarium 8. Murah,jika dibandingkan dengan buatan pabrik. karena menggunakan botol bekas sebagai media filter 9. Bahan pengisi filter mudah didapat di toko yang menyediakan bahan aquarium 10. Filter bias digunakan aquarium yang lebih besar Spoiler for YUKZ LIAT BAHAN-BAHANNYA DAN HARGANYA Keterangan bahan serat pengisi aquarium dan Fungsinya disertai gambar Spoiler for POMPA FILTER Yang dipakai hanya selang dan pompanya saja, pompa disini yang model pompa direndam ke dalam aquarium dengan menyedot air yang besar > 900liter/jam maka proses penjernihan air akan semakin cepat. Selang digunakan untuk mengalirkan air ke media filter Spoiler for BIO RING Sebagai filter biologis rumah bakteri pengurai , Mengurai amonia yang berbahaya menjadi nitrit ke nitrat. Bekerja efektif jika terendam air Spoiler for PASIR SILICA YANG KASAR menghilangkan kandungan lumpur atau tanah dan sedimen pada air, memperbaiki kualitas air Spoiler for JAPMAT utk menyaring kotoran besar , sebagai sekat antara bahan pengisi yang lain, Sebagai filter biologis rumah bakteri pengurai . Bekerja efektif jika terendam air Spoiler for ARANG AKTIF Menyaring,menghilangkan warna, penghilangan bau dan rasa, pemurnian air, penghilangan ammonia, nitrit, penol, dan logam berat. arang ini sudah diaktifkan dan jangan menerima jika kemasannya terbuka Spoiler for BIOBAL BULAT KECIL Sebagai filter biologis rumah bakteri pengurai , Mengurai amonia yang berbahaya menjadi nitrit ke nitrat bekerja efektif jika mengambang diair. dipasaran banyak jenis biobal sesuaikan saja, penulis lebih suka biobak yang bentuknya kecil karena tidak terlalu memenuhi ruangan Spoiler for BATU PUTIH/KORAL Penyaring kotoran yang kasar dan sebagi pengendap kotoran. bisa diganti dengan batu biasa tidak harus putih. Spoiler for KAPAS FILTER Penyaring kotoran yang halus. supaya mudah perawatan ,di posisikan paling atas karena kapas inilah yang sering Filter Spoiler for SKEMATIK Spoiler for FOTO FILTER Foto FilterCARA MERAKIT FILTER Spoiler for Cara Merakit Filter SELAMAT MENCOBAKASKUSER YANG BAIK HATI DAN BUDIMAN PASTI MENINGGALKAN KOMENG DAN CENDOL BAGI YANG ISO Bagi yang komeng dan ngasih cendol saya doakan semoga panjang umur dan mendapat berkah amin
Tetapiapakah filter harus selalu bekerja di akuarium, atau haruskah semuanya dimatikan sebentar? penyaringan dan aerasi akuarium harus dilakukan terus menerus. Filter yang bekerja mengendap bakteri menguntungkan, yang menciptakan lingkungan di akuarium, dan membentuk keseimbangan biologis, koloni hidup di filter hanya karena masuknya air
Cara mengatasi otomatis pada mesin pompa air yang berbunyi terus adalah persoalan umum dan sebenarnya sangat mudah untuk melakukan pemeriksaan guna mengetahui sumber permasalahannya. Memang kejadian ini seringkali membuat resah dan tidak nyaman karena pompa mati hidup secara terus menerus ditambah suara otomatisnya yang cukup mengganggu. Untuk pemasangan istalasi pompa …, Pompa aquarium berfungi untuk mengalirkan air dan memastikan suhu aquarium tetap terjaga. Terlebih lagi bila Anda memelihara ikan tropis, keberadaan pompa aquarium sangatlah penting. Ada 3 tipe pompa aquarium, yakni yang dapat Anda letakkan di dalam air, di luar aquarium, dan jenis amfibi sehingga Anda mungkin bingung saat hendak membelinya., Biasanya untuk pompa di luar akuarium , memiliki fungsi mengalirkan air dalam volume yang sangat besar. Dengan kata lain penggunaannya untuk akuarium berukuran sangat besar. Pompa air akuarium yang diletakkan di dalam, juga memiliki fungsi yang sama dengan pompa di luar akuarium . Mengendalikan suhu tetap stabil hingga mengalirkan air harus ..., Cara memperbaiki atau mengatasi masalah pada otomatis jenis pressure switch pada mesin pompa air yang sering on off atau bunyi terus harus dipahami dahulu sumber penyebabnya. Sistem kerja otomatis pressure switch adalah dengan tekanan air yang berada didalam ruang impeller ketika pompa sedang menghisap. Sumber penyebab otomatis pompa air sering bunyi Unit otomatis jenis ini …, 04/03/2013 Beberapa minggu yang lalu pompa air saya hidup terus menerus padahal tidak ada kran yng dibuka, saya cek juga tidak ada kebocoran, akhirnya saya putuskan untuk mengganti otomatisnya dengan yang baru. Setelah diganti otomatisnya pompa berjalan dengan normal, tetapi kemarin hal itu terjadi lagi, pompa hidup terus menerus., Tanpa pompa udara yang memadai, akuarium air laut tidak mungkin sehat, karena air tidak bergerak dan beredar. Mengapa air harus beredar? Pompa udara alias aerator merupakan perlengkapan yang paling vital untuk akuraium air laut. Tanpa pompa yang memadai kekuatannya, sulit rasanya orang bisa memelihara akuarium air laut agar tetap sehat dan baik., 12/01/2016 Menanggapi satu pertanyaan dari seorang sahabat mengenai pemasangan pompa air untuk difungsikan sebagai pendorong atau penambah tekanan shower atau menuju water heater yang ternyata debit airnya tidak menghasilkan seperti apa yang diharapkan dalam arti justru aliran air mengalir tidak normal jika dibandingkan dengan tanpa di pasang sebuah unit pompa ., 04/11/2011 Jawaban Terbaik 1. masalah ada di pompa bensin, dan karburator, filter bensin yg kotor. Kalau koil yg bermasalah tidak akan hidup walau dipancing carburatornya. Jadi bongkar dan bersihkan karburator, periksa apakah pompa bensin mengeluarkan bensin pada saat kunci kontak pada posisi On. 2. Apanya yg di lem ..., Tips Merawat Ikan Arwana dalam Akuarium akuariumhiasku -Ikan arwana dapat hidup baik di akuarium . walau demikianlah, ikan tersebut dapat hidup baik di akuarium bila akuariumnya bisa beri dukungan kehidupan arwana. akuarium yg seperti apakah yg pas utk arwana? inilah panduan pelihara ikan arwana di dalam akuarium ., 15/10/2016 Inilah Jenis-Jenis Filter Aquarium Air Tawar Yang Perlu Anda Ketahui - Akuarium air aquarium yang tidak mengalir, semuanya product atau limbah yang dibuat oleh mahluk hidup ataupun mikroorganisme didalamnya seperti kotoran ikan, bekas makanan, sisi tumbuhan yang membusuk menghasilkan bahan berdampak buruk seperti ammonia serta senyawa nitrat yang …
Keindahanakuarium terletak pada kebersihannya. Terkadang, meski konsepnya sederhana, namun bersih, akuarium akan tampak cantik. Itulah kenapa, kamu harus rutin merawatnya. Rawat dengan selalu membersihkannya. Jangan lupa juga untuk mengganti airnya. Lakukan perawatan ini secara berkala. Bersihkan juga bagian luar aquarium dari kotoran
Nakama Aquatics – Bagi kalian yang suka memelihara ikan atau kura-kura, biasanya tidak akan pernah lepas dari yang namanya filter. Setiap orang dan setiap aquarium pun berbeda-beda filternya. Bergantung kemampuan dan isi dari aquarium tersebut. Untuk itu Nakama Aquatics mengulas 3 Proses Filtrasi Pada Aquarium Dan Kolam. Filter merupakan komponen yang sangat krusial mengingat apabila tanpa filter, selalu aquarium kita temui airnya dalam keadaan keruh dan kotor. Nah dari situlah fungsi filter dibuat, untuk membantu mensirkulasi air menjadi lebih bersih sehingga ikan atau kura-kura yang berada di aquarium tidak mudah terkena sakit dan gampang mati. Atau mungkin kita berpikir, bahwa bila air bersih maka air tersebut aman untuk ikan. Padahal belum tentu, kebanyakan orang sering kali terkecoh terhadap penampilan air yang sebenarnya belum tentu aman. Untuk itu diperlukan yang namanya filter dalam setiap aquarium. Tidak perlu terlalu mahal dalam membeli filter. Pilih sesuai budgt yang dimiliki, kemampuan dalam merawat, dan isi di dalam aquarium tersebut apakah perlu ekstra filtrasi atau tidak. Sebelum itu, perlu dipahami ada 3 proses filtrasi pada aquarium maupun kolam. Meskipun bentuk filter antara aquarium dan kolam jauh berbeda. namun pada prinsipnya kedua filter baik aquarium maupun kolam memiliki proses yang sama. Langsung saja kita bahas berdasarkan urutan filtrasi yang baik yaitu Mekanik, kemudian Biologis, dan terakhir Kimia. 1. Mekanik Yang pertama adalah proses secara mekanik. Ini adalah tahap awal dari sebuah filtrasi dan tidak bisa diganggu gugat dalam urutan proses filtrasinya. Maka dari itu perlu diingat bahwa proses filtrasi mekanik harus berada di urutan paling awal dan pertama. Tujuan dari proses filtrasi secara mekanik sendiri adalah untuk menyaring sisa-sisa kotoran dan makanan melalui media lapisan-lapisan saringan. Proses ini lebih bersifat fisik dan mudah untuk dipantau. Karena dengan warna lapisan yang menyaring terseut, kita bisa mengetahui secara langsung apakah filtrasi berjalan dengan baik. Apabila lapisan penyaring tersebut sudah kotor, ada baiknya diganti dengan lapisan penyaring yang baru dan masih bersih. Sebenarnya bisa didaur ulang dengan direndam di air, namun lebih baik menjaga kualitas air dengan mengganti dengan yang baru. 2. Biologis Kemudian setelah air melalui proses secara mekanik, masih ada tahap penting lainnya yaitu proses filtrasi secara biologis. Tujuan dari proses filtrasi secara biologis adalah untuk menguraikan amonia menjadi nitrit kemudian nitrit menjadi nitrat dengan bantuan bakteri. Jadi cara kerjanya air tinggal dialirkan melalui media biologis yang di dalamnya terdapat bakteri-bakteri pengurai yang nantinya akan membuat air dengan bahan beracun menjadi bahan yang kurang atau bahkan tidak beracun. Contoh media biologis yang dapat dipakai adalah seperti Bio-ball, Bio kristal, Cincin keramik, bahkan ada juga media biologis yang dibuat dengan tekonlogi tinggi seperti Marine Pure. 3. Kimia Filtrasi kimia adalah proses terakhir yang haru dipahami betul karena jika salah akan berakibat fatal pada kualitas air, bahkan yang normalnya proses filtrasi kimia ini membuat bahan beracun menjadi tidak beracun bisa jadi sebaliknya apabila tidak ditangani dengan baik. Tujuan dari proses filtrasi kimia ini adalah untuk mengikat bahan berbahaya di dalam air sehingga dapat memastikan bahwa tidak ada lagi zat beracun. Filtrasi kimia ini ada batasannya, karena bahan yang terlalu banyak malah berbahaya. Penggunaan bahan ini tidak boleh dianggap sebagai bahan filtrasi permanen dalam suatu aquarium atau kolam, apabila sudah penuh untuk mengikat bahan berbahaya, maka segera ganti dengan yang baru. Ada dua bahan utama yang berfungsi penuh dalam proses filtrasi secara kimia yaitu Zeolit dan Karbon aktif. Zeolit berfungsi untukmenghilangkan amonia yang terlarut dalam sebuah air. Sedangkan Karbon aktif berfungsi untuk menghilangkan kandungan bahan organik yang berada di dalam sebuah air. Kebanyakan orang hanya memakai filtrasi mekanik dan biologis saja tanpa memperhatikan proses kimia. Atau bahkan ada beberapa orang yang hanya menggunakan proses filtrasi secara mekanik di media filternya dan itu sangat berbahaya serta rawan. Dan itulah 3 proses filtrasi pada aquarium dan kolam yang penting untuk dipelajari. Semoga dengan ini, pengetahuan dan wawasan kita terus bertambah luas. Serta dapat memberi yang terbaik untuk sahabat ikan dan kura-kura kita.
Ikanglofish berkembang paling baik di akuarium air tawar yang bersih. Mereka bisa hidup dengan ikan lain yang tenang dan tidak agresif di akuarium komunitas. Jumlah glofish yang ingin Anda pelihara di dalam akuarium akan menentukan ukuran yang sesuai. Pastikan Anda memberi mereka cukup substrat, tanaman, dan tempat persembunyian.
Cara Mudah Memahami Fungsi dan Peran Filter Aquarium Hai koi lovers dimanapun teman teman berada, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi dan cara membuat filter untuk aquarium akuarium. Sebelum masuk jauh melangkah, saya ulas dulu pengantar tentang Filter, apa itu pengertian filter, apa fungsi dan peran filter, apa saja jenis filter? Yuk kita simak bersama penjelasan berikut ini. Pengertian Filter Filter aquarium adalah suatu alat yang dibuat dan difungsikan untuk mengubah kotoran ikan menjadi amoniak, kemudian amoniak diubah menjadi nitrit, terus mengubah nitrit menjadi nitrat, yang pada akhir nya akan menjaga air aquarium tetap bersih baik dari kotoran padat maupun kotoran yang terlarut. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa filter aquarium memiliki fungsi dan peran yang sangat penting. Fungsi dan Peran Filter bagi Aquarium Tentunya tidak sembarangan kita melakukan eksperimen atau percobaan untuk membuat filter filteran untuk dipasang di aquarium. Kalau kita tidak mau ikan kesayangan kita tewas mengenaskan, kita harus mengetahui fungsi dan peran dari filter yang ada di aquarium. Fungsi dan peran dari filter yang di letakkan di dalam aquarium adalah sebagai berikut Mengubah kotoran ikan menjadi amoniak, kemudian amoniak diubah menjadi nitrit, terus mengubah nitrit menjadi nitrat langsung dilakukan di dalam aquarium Menjaga air tetap bersih dan jernih dari kotoran yang padat maupun kotoran yang terlarut Mengurangi intensitas seringnya mengganti air Menjaga kaca aquarium untuk tidak cepat berkerak dan mudah pecah Menjaga kesehatan ikan dan tanaman mikro di air Menambah kadar oksigen terlarut dalam air Membentuk rumah bakteri baik yang akan mengubah nitrit menjadi nitrat Jenis Filter Aquarium Teman teman bisa menggunakan beberapa alternatif filter sesuai dengan fungsi dan peran nya, nah berdasarkan fungsi dan peran filter bagi aquarium dapat dibagi dalam beberapa kategori diantaranya adalah sebagai berikut 1. Filter Internal Filter Dalam Filter yang saya share ini adalah cocok untuk difungsikan sebagai filter internal. Pengertian filter internal adalah filter akuarium yang dicelupkan ke dalam akuarium. Biasanya filter internal aquarium itu mudah dipasang, hemat listrik, dan aliran air yang lebih kencang karena langsung dari sirkulasi air di dalam tempat yang sama. Filter aquarium internal ini diletakkan di dalam air aquarium nya langsung. Cara kerja filter internal ini biasanya menggunakan metode penyaringan mekanis dan biologis saja yaitu dengan menggunakan jaring bekas bungkus buah buahan didalamnya. Penyaringan biologis pada sistem filter internal ini dilakukan oleh bakteri bakteri pengurai yang akan tumbuh pada rongga rongga media filter berupa jaring bekas buah buahan. Kelebihan Filter Internal Filter internal akan menghasilkan semburan air yang kuat sehingga dapat meningkatkan oksigen terlarut dalam air Kekurangan Filter Internal Filter internal tidak bisa diterapkan untuk ikan ikan dengan ukuran kecil ataupun untuk pembenihan karena ikan kecil akan tersedot ke dalam filter internal. Kotoran akan cepat penuh di dalam filter internal sehingga media filter harus sering dibersihkan. Air akan cepat berubah warna menjadi kekuningan atau kecoklatan karena proses perubahan amoniak menjadi nitrit dilakukan di dalam media yang sama dengan ikannya dan tidak adanya proses kimiawi seperti pada media filter karbon aktif. Pemberian pakan atau pellet yang berlebihan juga bisa mengakibatkan hal hal demikian, untuk itu teman teman harus mana pellet yang kebanyakan sering mengakibatkan air keruh, mana yang tidak, teman teman bisa baca di postingan saya dengan judul perbandingan penggunaan pellet ikan koi atau bisa klik disini. 2. Filter Eksternal Filter Luar Filter eksternal adalah filter yang penempatan nya ditaruh di luar eksternal dari aquarium, jadi tidak masuk ke dalam aquarium, sehingga ada penghubung antara filter eksternal dan aquarium, biasanya dalam konteks ini memakai penghubung pompa, pipa atau selang sesuai dengan kapasitas pompa. Filter eksternal dibagi dalam beberapa jenis berdasarkan fungsinya, antara lain sebagai berikut A. Hang On Filter Filter Menggantung Hang On Filter ini diletakkan menggantung pada sisi aquarium, biasanya diletakkan pada sisi belakang aquarium, atau dalam kata lain hang on filter ini adalah filter portable, sangat mudah di bongkar pasang. Umumnya dipakai untuk aquarium - aquarium kecil dan untuk aquarium aquascape karena filter jenis ini mempunyai daya semburan yang rendah dan kapasitas media filter yang terbatas. Terkait sistem penyaringan jenis hang on filter yaitu secara mekanis, biologis, dan kimiawi karena tidak bercampur dengan air di dalam aquarium. B. Sponge Filter Filter Spon Filter Spon ini menggunakan spon saja sebagai penyaringan sehingga dinamakan sebagai sponge filter, penamaan yang mengambil dari media filter yang digunakan. Spon identik dengan sistem filtrasi yang menggunakan metode mekanis yaitu penyaringan kotoran padat dan halus untuk diproses secara biologis melalui penguraian oleh bakteri yang berkoloni di dalam rongga rongga spon. C. Filter Atas Top Filter Filter Atas ini merupakan filter default untuk jenis aquarium ikan kecil maksimal 30cm sehingga menjadikan filter yang paling terkenal di Indonesia. Filter Atas ini menggunakan pompa air yang diletakkan di dalam aquarium yang fungsinya untuk menarik air dari dalam aquarium sekaligus untuk mengalirkan air ke dalam box filter yang diletakkan diatas aquarium dan selanjutnya air akan jatuh dan kembali ke dalam aquarium dengan output air terjun. Hasil filtrasi menggunakan filter atas ini sangat bagus karena filter atas ini sudah menggunakan 3 sistem filtrasi yang baik yaitu sistem filtrasi mekanis dengan media busa kasar dicampur busa halus sistem filtrasi biologis dilakukan oleh bakteri baik yang tinggal di rongga - rongga spon, busa atau bioball sistem filtrasi kimiawi dengan menggunakan media filter karbon aktif dan batu zeolit Pemilihan Media Filter Setelah memahami tentang pengertian filter, jenis filter, fungsi dan peran filter bagi aquarium dan ikannya itu sendiri, kita sampai pada tahapan belajar dan berbagi paling akhir tentang filter yaitu bagaimana kita memilih dan menentukan media filter yang pas buat aquarium dan ikan kesayangan kita. Pada pembahasan sebelumnya sudah saya singgung sedikit tentang media filter yang baik untuk digunakan. Dari pengalaman saya memelihara ikan di aquarium, berikut ini saya share media filter yang baik secara alami dan murah meriah busa, sebaiknya tidak menggunakan busa, baik busa kasar maupun busa halus, kebanyakan busa yang beredar di pasar adalah busa warna putih untuk busa halus dan busa warna hijau untuk busa jenis kasar. Karena busa ini tidak bisa menyaring kotoran yang halus jadi semua kotoran ditampung oleh busa ini sehingga menjadi cepat penuh box filter nya. spon, sama dengan busa sebaiknya tidak digunakan, hanya saja sifat nya memantulkan air, sehingga tidak cocok untuk menjadi media filter internal kecuali diberikan pemberat yang cukup bisa menenggelamkan filter internal. karbon aktif, jika menggunakan filter eksternal, bagus juga digunakan, tetapi karbon aktif mempunyai masa manfaat, tidak bisa selamanya dipakai, masa manfaat tersebut berkisar antara 3 - 5 bulan pemakaian saja. batu zeolit, dia berfungsi sebagai rumah bakteri dan bisa digunakan untuk filter internal dan eksternal. Lebih baik untuk filter eksternal dengan diberikan bakteri starter pada saat awal penempatan batu zeolit. Batu zeolit tidak seperti busa, spon, dan bioball yang mudah ditemui di setiap penjual peralatan aquarium dan ikan hias, tidak semua memiliki koleksi batu zeolit. bioball, banyak dijumpai di toko ikan hias dan peralatan aquarium, merupakan media filter yang sangat populer di Indonesia. Media Filter ini dipakai dari aquarium sampai kolam besar, tentu karena fungsi dan peran nya yang cukup bisa diandalkan untuk filtrasi biologis sebagai rumah bakteri sekaligus sebagai filtrasi mekanis untuk menyaring kotoran padat dan hanya meloloskan kotoran halus saja. bioring, seperti bioball, banyak dijumpai di toko ikan hias dan peralatan aquarium, merupakan media filter yang sangat populer di Indonesia. Media Filter ini dipakai di aquarium saja. Berfungsi menjadi rumah bakteri baik. Bisa mengubah air kecoklatan menjadi bening dari zat yang dikandungnya sehingga hanya cocok untuk filter eksternal. Selain itu bioring juga mempunyai masa manfaat 3 - 5 bulan saja. Oiya saya sudah membuat video tentang Filter Gantung, Atas, Eksternal di Youtube Channel KiGoi, cek ke TKP dengan klik icon berikut ini ya, dijamin GRATIS TIS Penutup Jika teman teman adalah termasuk kategori orang yang suka nyari gratisan dan murah meriah, maka saya sarankan memakai filter internal dengan kelebihan dan kekurangan sebagaimana diatas dengan dipadukan dengan filter eksternal yang memiliki daya tampung minimal 30% dari kapasitas air aquarium utama. Jika teman teman ingin tahu rahasia nya kolam ikan koi bisa cling sebening kristal lebay, teman teman bisa klik disini. semoga bermanfaat enjoy sharing Koi untuk Persahabatan Salam, KiGoi ada koi, ada kopi
Tipdan trik memuai hobi akuarium nanoreef : Filter yang menggunakan media kerikil (untuk akuarium air tawar) atau koral (untuk. Sesuaikan ukuran dan kekuatan arus dengan volume. Sebenarnya Masih Banyak Yang Perlu Dipersiapkan, Namun 8 Peralatan Membuat Aquarium Air Laut Diatas Sudah Cukup Bagi Pemula.
Sistem filtrasi akuarium adalah komponen penting dari sebuah akuarium ikan yang sehat. Filter akuarium yang efisien akan membantu menjaga kualitas air tetap baik di akuarium air tawar dan air laut. Alat ini dapat sangat membantu dalam menjaga parameter air di antara waktu penggantian air water change reguler. Tanpa sistem filtrasi atau penyaringan air, Anda harus melakukan lebih sering penggantian air dan hanya dapat memelihara ikan dalam jumlah yang sangat terbatas di akuarium Anda. Filter akuarium sangat penting untuk hampir setiap setup akuarium berisi ikan hidup jenis apapun. Ada banyak jenis sistem filtrasi, dan masing-masing memiliki tujuan yang berbeda. Bagaimana Cara Kerja Filter Akuarium? Meski kebanyakan orang yang memelihara ikan hias di rumah sudah tahu betapa pentingnya filtrasi, mekanisme sebenarnya tentang cara kerja filter akuarium mungkin tidak jelas. Filter akuarium bekerja dengan cara mendorong air melalui berbagai jenis media filtrasi. Jenis utama media filtrasi yang digunakan adalah filter mekanis, filter biologis, dan filter kimia. Setiap media filtrasi memiliki tujuan spesifiknya masing-masing. Filter mekanis secara fisik menjebak atau menyaring partikel besar di dalam air dengan mendorong air melalui kapas, busa, dakron, kain, atau media penyaring lainnya. Selanjutnya, filter biologis menciptakan lingkungan yang cocok bagi bakteri menguntungkan untuk berkembang biak. Dengan kata lain, filter ini membantu menyelesaikan siklus nitrogen di akuarium. Terakhir, filtrasi kimia bekerja dengan cara merendam bahan tertentu dalam air akuarium untuk menciptakan efek yang diinginkan. Misalnya, senyawa aktif sering digunakan untuk mengekstrak kotoran terlarut di dalam air dan menjernihkan air. Setiap jenis filtrasi dijelaskan secara rinci di bawah ini. Media Filtrasi Akuarium Filtrasi Mekanis Filtrasi mekanis di akuarium bekerja dengan cara melewatkan air melalui bahan penyaring, seperti kapas, busa, atau benang poliester, yang secara efektif menghalangi jalannya benda-benda padat. Partikel padat ini mencakup sisa-sisa makanan, kotoran ikan, pasir, dan materi tanaman yang membusuk. Alih-alih membiarkan partikel-partikel ini terus mengapung di sekitar akuarium, mereka akan dikumpulkan dalam sistem filtrasi mekanis. Namun filter mekanis tidak dirancang untuk memecah kotoran dan memprosesnya. Peran filtrasi mekanis hanyalah untuk menjaring partikel secara sederhana. Inilah sebabnya mengapa pembersihan rutin diperlukan. Tanpa perawatan rutin, filter dapat tersumbat. Jika partikel mulai membusuk atau mulai larut kembali di dalam air, pada akhirnya ini akan mencemari air yang sudah terfilter. Selain membersihkan, Anda juga disarankan untuk mengganti media filter sesekali. Filtrasi Biologis Filtrasi biologis di akuarium dicapai dengan mengalirkan air di atas media yang kaya akan bakteri menguntungkan. Bakteri menguntungkan akan mengubah amonia dan nitrit menjadi nitrat yang kurang berbahaya. Ini adalah bagian dari siklus nitrogen. Filtrasi biologis mendorong proses ini dengan cara meningkatkan luas permukaan habitat bakteri menguntungkan ini untuk tumbuh. Bahan seperti ceramic ring dan bioball biasanya digunakan. Filtrasi biologis dianggap sebagai jenis filtrasi yang paling penting dalam akuarium. Dibandingkan dengan ikan yang hidup di habitat aslinya, ikan di akuarium seringkali hidup dalam ruang yang sempit, dengan kepadatan ikan yang lebih tinggi per liter air. Ikan hidup terus-menerus menghasilkan kotoran berupa amonia dan nitrit. Jika konsentrasi amonia dan nitrit terlalu tinggi, ini dapat merusak organ dalam ikan. Dan jika ikan terkena konsentrasi tinggi senyawa ini dalam waktu lama, mereka bisa mati. Sistem filtrasi biologis membantu memproses senyawa berbahaya ini menjadi nitrat, yang kurang berbahaya bagi ikan. Setelah diubah menjadi nitrat, ini dapat dimanfaatkan oleh tanaman sebagai pupuk juga. Filtrasi biologis memungkinkan aquarist untuk menggunakan siklus nitrogen alami dan memecah amonia menjadi senyawa nitrogen yang relatif kurang beracun. Salah satu komponen vital dari filtrasi biologis adalah oksigen. Karena bakteri menguntungkan bersifat aerobik, filtrasi biologis hanya dapat dicapai jika air di sekitar media filter kaya akan oksigen. Jadi penting untuk memastikan bahwa media filter diarusi air dengan baik. Jika media filter tersumbat oleh kotoran dari waktu ke waktu, ini dapat menciptakan lingkungan anaerobik. Ini akan menghasilkan bakteri yang kurang menguntungkan, membuat filter biologis kurang efisien. Pada titik ini, filter harus dibilas perlahan dengan air akuarium lama. Mencuci filter dengan air keran harus dihindari karena klorin dapat membunuh bakteri menguntungkan yang hidup di filter. Filtrasi Kimia Filtrasi kimia di akuarium dicapai dengan melewatkan air melalui media, seperti arang karbon aktif atau zeolit, yang mengekstrak kotoran terlarut dan senyawa di dalam air. Karena filter mekanis hampir tidak efektif terhadap kotoran yang larut ke dalam air, filtrasi kimia dapat berguna. Karbon aktif dapat membantu menghilangkan klorin dan kloramin, protein terlarut, tanin dari bogwood, dan bau tak sedap. Sedangkan zeolit secara efektif menghilangkan amonia dari air. Penting untuk diingat bahwa filtrasi kimia memerlukan perawatan rutin karena media filter dapat menjadi tidak efektif seiring waktu. Selain itu, setelah media filter menyerap bahan kimia berbahaya, media filter dapat mulai melepaskannya kembali ke dalam air seiring waktu. Oleh karena itu, media harus diganti secara teratur. Jika akuarium sedang dirawat dengan obat-obatan, media filtrasi kimia harus diambil. Pasalnya, media filter kimia dapat menyerap obat, yang dapat menyebabkan obat tersebut menjadi kurang efektif. Tidak seperti filtrasi mekanis dan biologis, filtrasi kimia dianggap opsional oleh banyak pemelihara ikan. Faktanya, banyak tanaman dapat mengekstraksi limbah kimia terlarut, bekerja dalam kapasitas filter kimia. Namun filter kimia dapat berguna jika terjadi lonjakan amonia atau bahan kimia lainnya. Ini dapat memerangi lonjakan tersebut sampai penggantian air berikutnya atau akar penyebab masalah teratasi. Jenis Filter Akuarium Jenis filter akuarium yang paling umum adalah filter spons, power filter, dan filter canister atau filter tabung. Sebagian besar akuarium saat ini dilengkapi dengan salah satu dari sistem filtrasi ini. Filter spons sering digunakan oleh akuarium yang lebih kecil. Ini adalah metode filtrasi biologis yang sedehana namun cukup mumpuni. Power filter sering digunakan oleh akuarium berukuran kecil hingga sedang karena efektif dan mudah dirawat. Filter spons dan power filter biasanya digunakan sebagai filter untuk akuarium nano. Terakhir, filter canister dipasang di banyak akuarium berukuran sedang hingga besar. Ini karena biasanya filter tabung memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan jenis filter akuarium lainnya. Ada jenis filter akuarium lain yang kurang umum di hobi pemeliharaan ikan saat ini. Misalnya, filter undergravel sempat populer di beberapa titik dalam hobi ini. Namun dengan begitu banyak alternatif bagus lainnya, filter ini menjadi kurang populer saat ini. Filter Spons Akuarium Filter spons adalah jenis filter akuarium yang paling sederhana dan biasanya paling murah. Ini terdiri atas pompa udara air pump, selang airline tubing, dan filter spons itu sendiri. Saat udara dipompa, dan gelembung udara secara alami naik ke permukaan, air didorong melalui bahan spons. Filter spons dapat dipasang di hampir semua jenis akuarium, tetapi paling cocok untuk akuarium yang ukurannya kecil hingga volume 75 literan. Namun ada unit yang lebih besar yang dirancang untuk akuarium yang lebih besar. Selain itu, beberapa unit filter spons juga dapat dipasang sekaligus di akuarium untuk menangani beban bio seluruh akuarium. Karena ikan cenderung tidak tersedot ke dalam filter spons, ini juga merupakan pilihan populer untuk akuarium burayak atau bayi ikan. Saat air melewati bahan spons, partikel kecil ditangkap oleh spons, yang memungkinkan filtrasi mekanis terjadi. Dengan desain sederhana ini, filter spons mungkin tidak dapat menangkap partikel yang lebih besar di dalam air. Namun filter spons terutama digunakan sebagai sarana filtrasi biologis daripada filtrasi mekanis. Spons adalah media yang bagus untuk menampung bakteri menguntungkan. Karena desainnya yang sederhana, filter spons mudah dipasang dan dirawat. Setelah terhubung ke selang dan pompa udara, filter spons dapat dipasang hampir di mana saja di dalam akuarium. Cukup letakkan filter spons di sudut atau tempelkan ke dinding kaca jika dilengkapi dengan suction cup. Untuk perawatan, peras perlahan dan bilas spons di air akuarium bekas. Spons harus diganti sesuai kebutuhan. Power Filter Akuarium Power filter, juga dikenal sebagai filter hang-on-back HOB atau filter gantung, adalah jenis filter akuarium yang mengambil air dari akuarium dan menyaringnya melalui ruang filter. Pipa, ruang filter, dan pompa semuanya digabungkan dalam satu sistem. Cukup gantung power filter di tepi akuarium, masukkan kartrid filter ke dalam ruang filter, dan colokkan daya. Saat air melewati kartrid filter dan kotoran di dalam air akan dikumpulkan, air akan disaring secara mekanis. Sebagian besar kartrid filter memiliki kantong yang memungkinkan Anda memasukkan bahan lain untuk filtrasi kimia sesuai kebutuhan, seperti karbon aktif. Ini akan memungkinkan Anda untuk menghilangkan kotoran dan bau beracun dari air. Terakhir, saat air melewati ruang filter, media filter terus-menerus teroksigenasi, memungkinkan bakteri menguntungkan untuk tumbuh di atasnya. Ini akan membantu dalam filtrasi biologis. Meski power filter hadir dalam ukuran yang relatif ringkas, fungsi yang dapat dilakukan sangat luas. Oleh karena itu, filter ini menjadi salah satu jenis filter paling populer untuk akuarium berukuran sedang hingga besar 40-250 liter. Meskipun kurang umum, ada power filter dengan output lembut yang dapat dipasang di akuarium ikan cupang kecil di bawah 20 liter juga. Power filter tidak hanya mudah dipasang, tetapi juga mudah dirawat. Saat filter tersumbat, cukup bilas dengan air keran lama. Terkadang, kartrid filter perlu diganti. Ini juga merupakan tugas yang sederhana, karena produsen power filter juga menjual kartrid filter pengganti. Cukup cabut kartrid filter lama dan masukkan yang baru. Tidak perlu membongkar seluruh filter. Power filter internal dirancang untuk dipasang di dalam akuarium. Power filter ini bekerja dengan cara yang sama seperti filter hang-on-back, yang dianggap sebagai power filter eksternal. Namun satu perbedaannya adalah power filter internal dipasang di dalam akuarium dan tidak ada pipa. Intake menyedot air langsung ke ruang filter. Setelah air melewati filter, air didorong keluar dari output, seperti filter hang-on-back. Power filter internal dan filter hang-on-back berfungsi dengan baik. Karena hanya ada sedikit perbedaan dalam hal fungsionalitas, orang bebas memilih sesuai selera. Beberapa orang lebih suka memaksimalkan kapasitas akuarium dengan power filter eksternal yang dipasang di belakang. Yang lain lebih suka memuat komponen dengan power filter internal. Perbedaan fungsional antara kedua filter adalah bahwa beberapa power filter internal memungkinkan Anda memasang filter di bagian bawah akuarium. Alih-alih menggantung filter internal di tepi akuarium dengan pengait, Anda dapat memasang filter di dinding kaca dengan suction cup. Ini bisa menjadi berguna jika Anda ingin menjaga ketinggian air di akuarium Anda tetap dangkal. Anda mungkin perlu menjaga ketinggian air tetap rendah untuk beberapa ikan dan hewan peliharaan lainnya seperti kura-kura, katak, dan kepiting. Baca Juga Apakah Ikan Neon Tetra Membutuhkan Filter? Filter Canister Akuarium Filter canister atau filter tabung adalah jenis filter akuarium eksternal yang dirancang untuk ditempatkan di bawah akuarium, dihubungkan oleh tabung. Intake air dipasang di akuarium, dan air disedot ke dalam tabung yang menampung media filtrasi. Setelah mencapai tabung, air melewati serangkaian ruang, yang meliputi media filtrasi mekanis, biologis, dan kimia. Setelah air melewati media filtrasi, air akan naik kembali ke akuarium melalui tabung, dan dikembalikan ke akuarium melalui output. Biasanya pompa dipasang di bagian atas tabung tertutup yang memungkinkan air mengalir melalui media filter. Filter tabung dirancang untuk akuarium yang lebih besar, mulai dari sekitar 200-800 liter. Filter canister memiliki banyak kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu keunggulan filter canister adalah dapat menampung banyak media filtrasi. Anda dapat mengisi filter ini dengan berbagai jenis media. Untuk filtrasi mekanis, Anda dapat menambahkan kapas atau spons filter. Untuk filtrasi biologis, ceramic ring dan lava rock dapat ditambahkan di dalam filter. Jika Anda ingin memiliki filtrasi kimia juga, media pilihan seperti arang aktif dapat ditambahkan ke filter. Karena ruang filter dari filter tabung biasanya jauh lebih besar daripada power filter, ini memungkinkan lebih banyak ruang untuk penyesuaian. Keuntungan kedua dari filter canister adalah menyediakan aliran air yang baik. Pertama, daya yang lebih tinggi dari sistem yang lebih besar akan menciptakan aliran air yang lebih kuat. Selanjutnya, penyedot dan keluaran air dapat diposisikan secara terpisah. Untuk menciptakan aliran dan efisiensi maksimum, penyedot dan keluaran dapat ditempatkan di ujung akuarium yang berlawanan. Ini akan mencegah filter menyaring hanya air di dekat filter berulang kali dan membiarkan air di sisi lain akuarium tidak tersaring. Keuntungan ketiga dari filter canister adalah tidak terlalu terlihat. Karena dirancang untuk dipasang di bawah akuarium, filter ini dapat dengan mudah disembunyikan dari pandangan. Satu-satunya komponen filter canister yang terlihat adalah saluran masuk dan keluar di sudut-sudut akuarium. Filter ini juga biasanya jauh lebih tenang daripada jenis sistem filtrasi lainnya. Keuntungan keempat dari filter canister adalah bahwa beberapa filter canister dilengkapi dengan sterilisasi UV atau filter UV. Alat sterilisasi UV memiliki kemampuan untuk memurnikan air akuarium dari beberapa ganggang, bakteri, dan parasit yang terbawa air. Ini berguna jika Anda memiliki air hijau karena ganggang atau air putih karena bakteri berkembang biak. Parasit seperti ich dan cacing dapat dihancurkan dengan sinar UV. Namun sterilisasi UV tidak akan dapat mempengaruhi ganggang yang menempel di permukaan, karena tidak akan melewati sistem filtrasi. Ingatlah bahwa sterilisasi UV berbeda dengan filtrasi mekanis, biologis, atau kimia. Salah satu kelemahan filter canister adalah perawatannya bisa memakan waktu lama. Pertama, selang harus dilepas dari bagian bawah akuarium. Selanjutnya media filtrasi harus dikeluarkan dan dibilas, kemudian dipasang kembali. Kekurangan lain dari filter canister adalah potensi kebocoran. Karena sistem filtrasi ditempatkan di luar akuarium, dan dihubungkan dengan tabung, air bisa bocor. Titik sambungan antara tabung dan filter canister biasanya merupakan tempat terjadinya kebocoran. Cara terbaik untuk mencegah kebocoran adalah dengan memastikan semua komponen dipasang dan disegel dengan benar, dan suku cadang diganti bila diperlukan. Jika filter canister ditempatkan di atas baki plastik, ini dapat membantu mendeteksi kebocoran pada tahap awal. Ingatlah bahwa filter canister adalah salah satu jenis filter yang lebih mahal. Misalnya, dibandingkan dengan power filter dengan kapasitas yang sama, filter tabung bisa lebih dari tiga kali lipat harganya. Filter Undergravel Akuarium Filter undergravel adalah jenis filter akuarium yang dirancang untuk memungkinkan air mengalir melalui gravel atau kerikil akuarium di bawah. Ketika air mengalir melalui kerikil, air mengantarkan oksigen yang diperlukan untuk memungkinkan bakteri menguntungkan tumbuh di kerikil akuarium, sehingga meningkatkan kemampuan filtrasi biologisnya. Untuk memasang filter undergravel, letakkan kisi-kisi filter di bagian paling bawah akuarium. Kisi-kisi ini akan menyediakan ruang terbuka di bawah kerikil akuarium. Selanjutnya, hubungkan kisi-kisi undergravel ke pipa penyedot. Ketika air mengalir masuk ke dalam pipa, ini akan memaksa air mengalir melalui kerikil akuarium, ke dalam ruang terbuka. Terakhir, untuk membuat air mengalir ke tabung, gunakan powerhead atau airstone. Meskipun filter undergravel dapat berguna, filter ini memiliki kelemahan dalam beberapa aspek. Karena filter undergravel harus dipasang di bawah gravel, filter ini harus dipasang sejak awal saat Anda menyetup akuarium. Jika tidak, Anda perlu merombak total akuarium Anda. Pemasangan juga bisa sulit jika filter undergravel tidak pas dengan akuarium Anda. Sisa-sisa kotoran dapat terkumpul di kisi-kisi bawah kerikil. Meski beberapa kotoran dapat tersedot keluar selama penggantian air, ini bisa menjadi tugas yang sulit. Meski begitu, sebagian besar kotoran akan selalu menumpuk di bawah kerikil. Sayangnya, jika kisi-kisi undergravel menjadi terlalu tersumbat, filter akan menjadi tidak efisien. Selain itu, jika Anda ingin benar-benar menghilangkan semua kotoran, kerikil akuarium juga perlu dibersihkan. Ada potensi yang sangat terbatas untuk filtrasi mekanis dan kimia. Filter undergravel yang berfungsi dengan baik akan mampu menampung banyak bakteri menguntungkan, dan ini penting untuk filtrasi biologis. Namun filtrasi mekanis dan kimia pilihannya terbatas. Beberapa filter undergravel dilengkapi dengan ruang untuk menambahkan media filter di dalam pipa. Namun opsi ini sangat terbatas. Meski filter undergravel pernah populer, filter ini menjadi kurang umum saat ini. Tanya Jawab Apa Filter Akuarium Terbaik? Filter akuarium terbaik yang tersedia di pasaran adalah filter canister Fluval. Alat ini kuat, mumpuni, dan serbaguna. Jika Anda memiliki akuarium besar, seri Fluval FX direkomendasikan. Fluval FX4 mampu menangani hingga liter air akuarium. Fluval FX6 mampu menangani hingga liter air akuarium. Keduanya dikenal karena kekuatan dan daya tahannya. Salah satu fitur terbaik dari model ini adalah adanya saluran pembuangan di dasar unit. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan penggantian air secara langsung melalui filter untuk efisiensi. Untuk akuarium di bawah 400 liter, seri Fluval 07 adalah pilihan yang bagus. Model ini tenang dan efisien, sehingga cocok untuk banyak akuarium rumah. Ini dilengkapi dengan berbagai pilihan media filter juga. Perlu diingat bahwa filter canister biasanya lebih mahal daripada jenis sistem filtrasi lainnya. Sebagai produk unggulan, produk Fluval tentu lebih mahal dari filter akuarium rata-rata. Jika Anda mencari opsi yang ramah kantong, kami merekomendasikan power filter yang baik. Salah satu power filter akuarium terbaik adalah filter Marineland Emperor Pro. Filter ini kuat dan dapat diandalkan. Meskipun power filter terkadang sedikit bising, model ini dirancang untuk pengoperasian yang senyap. Selain itu, filter ini dilengkapi dengan roda bio yang berputar saat air mengalir. Ini akan memungkinkan area permukaan tambahan untuk bakteri menguntungkan untuk tumbuh dan membantu dalam filtrasi biologis. Seberapa Sering Filter Akuarium Perlu Dibersihkan? Filter akuarium harus dibersihkan setiap bulan atau sesuai kebutuhan. Jika Anda memiliki ikan yang menghasilkan banyak kotoran, seperti ikan mas koki, Anda mungkin perlu membersihkannya lebih sering. Di sisi lain, jika hanya ada beberapa ikan kecil di dalam akuarium, Anda tidak perlu membersihkannya terlalu sering. Yang penting adalah memeriksa filter secara teratur untuk memastikannya berfungsi dengan baik. Jika media filter menjadi terlalu tersumbat, kerjanya tidak akan menjadi tidak efisien. Kotoran akan ditangkap oleh kapas dan media filtrasi mekanis lainnya terlebih dahulu, tetapi begitu tersumbat, itu akan menghambat kemampuan filtrasi biologis dan kimianya. Cukup bilas filter dengan air akuarium lama. Hindari membilas dengan air keran karena klorin dapat membunuh bakteri menguntungkan pada filter. Kapan Media Filter Mekanis Perlu Diganti? Media filter mekanis seperti kapas harus diganti setiap bulan atau sesuai kebutuhan. Jika ada banyak kotoran yang tersangkut di filter, cukup bilas dengan air akuarium lama di ember terpisah untuk menghilangkan partikel besar. Jika media filter tersumbat, tekan sedikit. Jika media filter masih tersumbat setelah dibersihkan, saatnya mengganti dengan yang baru. Media filtrasi mekanis, seperti kapas, dapat diganti relatif sering. Namun filtrasi biologis tidak boleh diganti kecuali benar-benar diperlukan. Beberapa media filtrasi biologis, seperti bio ball, dirancang untuk dipakai selamanya. Jika media filtrasi biologis diganti, ini tidak boleh dilakukan bersamaan dengan penggantian media filtrasi mekanis. Ganti media filter secara bertahap untuk memberikan waktu bagi bakteri untuk tumbuh pada media baru. Ini akan meminimalisir tekanan pada akuarium. Berapa Lama Filter Akuarium Harus Bekerja? Filter akuarium harus bekerja 24 jam sehari, bahkan di malam hari. Sistem filtrasi di akuarium tidak hanya bertanggung jawab untuk menjaga air tetap jernih. Filter juga bertanggung jawab untuk menciptakan aliran air yang diperlukan, yang membantu mengedarkan oksigen ke seluruh akuarium. Oksigen penting untuk ikan dan bakteri menguntungkan di dalam akuarium. Jika filter dimatikan dan air beraerasi tidak lagi dialirkan ke filter dan lapisan kerikil akuarium, bakteri menguntungkan akan mulai menderita. Bahkan jika filter dimatikan hanya beberapa jam, bakteri menguntungkan dapat mulai mati. Tanpa bakteri menguntungkan, kadar amonia di akuarium Anda bisa melonjak, yang pada akhirnya merugikan ikan. Mengapa Filter Akuarium Suaranya Keras? Ada beberapa alasan mengapa filter akuarium Anda bisa menjadi keras suaranya. Jika ada kotoran atau sumbatan di filter akuarium Anda, itu bisa menimbulkan suara berisik. Jika diduga tersumbat, matikan filter dan singkirkan kotoran yang menempel. Jika terlalu banyak aliran air yang menyebabkan suara percikan, laju aliran mungkin perlu disesuaikan. Arah atau sudut aliran mungkin perlu disesuaikan juga. Jika output berada di atas permukaan air, ini dapat menimbulkan efek suara air terjun. Mengatur keluaran berada di bawah permukaan air dapat memecahkan masalah Anda. Anda mungkin dapat meredam kebisingan dengan penyekat juga. Jika impeller atau baling-balingnya macet, coba gunakan pelumas yang tidak beracun seperti Vaseline. Gunakan sedikit pelumas untuk melapisi poros impeller. Pompa udara bisa berisik, jika bergetar di permukaan yang keras. Pertimbangkan untuk menempatkan pompa pada permukaan yang bisa menyerap getaran, seperti tikar karet. Sebagian besar sistem filtrasi beroperasi dengan tingkat kebisingan tertentu. Namun ada beberapa produk yang menghasilkan lebih sedikit suara daripada yang lain. Pompa udara atau air pump diketahui beroperasi dengan suara mendengung saat bergetar. Terutama ketika laju aliran dimaksimalkan, kebisingan dapat meningkat secara signifikan. Untungnya, ada air pump yang beroperasi dengan sangat tenang. Salah satu air pump paling tenang di pasaran adalah Eheim Air100. Pompa udara ini dirancang untuk pengoperasian yang sangat senyap. Power filter juga beroperasi dengan tingkat kebisingan tertentu. Namun MarineLand memproduksi power filter yang relatif tenang seperti filter MarineLand Emperor PRO. Model ini sangat senyap karena motor terendam air dan dilengkapi dengan peredam motor khusus untuk mengurangi kebisingan. Kebanyakan filter canister beroperasi pada tingkat kebisingan yang lebih rendah daripada jenis filter lainnya. Filter tabung seri Fluval 07 juga sangat senyap. Nah itu tadi pembahasan lengkap kami seputar filter akuarium. Semoga ini bisa membantu Anda dalam memilih filter terbaik untuk akuarium Anda.
Filterakuarium ikan jalan terus tanpa listrik. Pipa input sama output ukuranya sama apa beda? Posted on 1 Mei 2014 22.42 Digitals News Said, itu aquariumnya juga harus rapat. apa ikannya bisa hidup? Posted on 11 Desember 2015 01.37
If you are wondering, do aquarium plants need a filter then you are in the right place. In this article, I am going to answer the same question. I will also tell you Why it is a good idea to have a filter even when you have live plants in your way to keep and maintain a thriving aquarium without a benefits of having a filter in an then I will also recommend you a few aquarium filters. Let’s dive into it. So, do aquarium plants need a filter?Why do you need a filter when you have live plants in your aquarium?AmmoniaAlgaePlants growthClean and clear aquariumBut isn’t there any way to maintain a thriving aquarium without a filter?The Walstad methodSo what is the Walstad method?How does the Walstad method work?Another way of keeping aquarium without filterBest filter for your aquariumHOB filterCanister filterFAQDo you need a filter if you have live plants?How do you use a fish tank without a filter?What kind of fish can live without a filter?Do aquarium plants need a heater?Are planted aquariums hard to maintain?Does activated carbon remove plant nutrients?Do live plants keep aquarium clean?Do I need CO2 in my aquarium?Conclusion There are several reasons aquarium plants need a filter in an aquarium. The filter helps to control the algae growth. And it also contributes to the healthy growth of live plants in an aquarium. Why do you need a filter when you have live plants in your aquarium? Plants absorb ammonia in the aquarium and use it as a fertilizer. Live plants need carbon for the post process of photosynthesis and they get the carbon from carbon dioxide released by fish in your tank and from the dissolved carbon dioxide present in the tank. So basically, live plants are doing work of a filter then it is very obvious to wonder if you even need a filter if you have live plants in your tank. Well, this is not that simple. Let’s see why. Ammonia Though live aquarium plants consume ammonia in an aquarium, they will consume only the amount of ammonia they actually need. So if your tank contains a lot of bioloads ammonia then unless you have a lot of plants and a relatively small stock of fish in your tank, the plants will not be able to consume all the ammonia. So, over time, this ammonia will build up in your aquarium which can be deadly for your fish! Even when you have only plants in your tank and no fish, still there are organisms like snails present in the substrate of your tank. These organisms produce waste and they die in the tank which produces ammonia. Besides, the leaves of the live plants degrade in the aquarium which produces a lot of ammonia. So in a nutshell, if you have fish in your tank then most likely your tank contains a lot of ammonia that the plants in your tank not able to consume. Also, even if you have only plants in your tank and no fish then there are still chances that your fish tank contains a lot of ammonia that the live plans will not be able to consume. So, to cope with this additional ammonia issue, you need a filter. The filter contains biological media where the beneficial bacteria stay and grow. This beneficial bacteria breaks down harmful ammonia into nitrate and nitrites. The nitrate and nitrites are less harmful to your fish. Besides, live plants also consume nitrate and nitrates in the aquarium. So overall, the filter helps to reduce ammonia levels in the aquarium which helps to keep your live plants and fish healthy and alive in your tank. 52 Best Freshwater Aquarium Plants For Beginners And Care Guide Algae The water in your aquarium needs to be circulated continuously. If you have stagnant water in your aquarium, it can cause algae growth in your tank. So unless you have a powerhead or air pump in your tank the water in your aquarium will be stagnant which, again, can cause algae growth in your tank. To cope with this issue you can either install an air pump or powerhead in your tank. Or you can install a filter that will circulate the water in your tank and it will also add additional filtration. So overall, a filter is recommended for aquarium because it not only filters the water but it also helps to reduce algae in the tank. 14 Best Fast Growing Aquarium Plants without CO2 Plants growth Plants require several micro and macronutrients for their proper growth. Most live aquarium plants get these essential nutrients through the water column. So unless you have a powerhead or air pump in your tank the water will not be circulated. So the essential nutrients will not be distributed throughout your tank. And that’s why there is a chance that some plants in your aquarium will not get all the essential nutrients that can impact their health and growth. So basically, a filter can help to circulate the water in your tank that can help with plant growth and health. Clean and clear aquarium Though live aquarium plants absorb ammonia in the tank and they consume CO2 in the tank, they don’t help to remove debris from the aquarium. To remove the debris from the aquarium, you need mechanical filtration. Aquarium filter contains sponge which does the mechanical filtration and removes debris from the water of your aquarium that makes your tank look clean and clear. 6 Tips to Take Care of Live Plants in Aquarium For Beginners But isn’t there any way to maintain a thriving aquarium without a filter? There is a way to keep and maintain a thriving aquarium without a filter. It is known commonly as the Walstad method. The Walstad method This method is derived from a book called The Ecology of Planted Aquarium written by Diana Walstad. Check it out at Amazon here. In that book, she tells us how you can create or emulate the natural ecosystem as much as you can in your tank so that you don’t even need a filter for your aquarium. Though you may need other equipments like a powerhead and or heater. So what is the Walstad method? Walstad method is also known as an all-natural method of keeping fish. The Walstad method is all about emulating the natural ecosystem as much as possible in a fish tank. It is also a very cheap way of keeping fish because you don’t need equipment such as filter, CO2 setup, etc. Though you do need mechanical filtration as well as a powerhead to circulate the water in the tank. Do Aquarium Plants Need Light? Do they really need a special light How does the Walstad method work? In the Walstad method, you have to use soil as a substrate in your aquarium. Then you need to add a lot of plants in the tank. The plants will provide oxygen to the fish in the tank. They will also absorb harmful ammonium produced by fish. And absorb CO2 produced by the respiration of fish in the aquarium. After feeding the fish, the uneaten food in the tank will get break down in the soil which will fertilize the soil. And so the soil will provide essential nutrients for the plants’ growth. In this way, the plants will regularly get nutrients so you don’t have to add fertilizers in the aquarium. They will also get or absorb CO2 in the aquarium so you don’t need to add additional CO2 in the tank. But you do need to provide them light if they are not getting natural light. In the beginning, you will need to do water changes frequently. But as the tank matures you will need to do water changes very less frequently. Once the tank matures, you can do water changes as less as once every 3 to 6 months! So, as you can see, this is a very natural way of keeping an aquarium without a filter. Though you don’t need biological filtration and chemical filtration in an aquarium prepared by the Walstad method, you do need mechanical filtration in place to remove suspended debris from the water. You will also need a powerhead to circulate the water in the tank. Are Aquarium Plants Hard To Keep? And how to keep them healthy Another way of keeping aquarium without filter If you are starting out with a new tank then as filter help to cycle the tank you can use the filter at the beginning. Once the aquarium is established, you can start adding a lot of plants into the aquarium. You should also use the coarse surface substrate in the tank. And put ornaments that have a coarse surface so that beneficial bacteria can form their colonies in these places. Once a lot of beneficial bacteria are established in your tank then you can remove the filter from the tank. If you’re going to use this method, you’ll still need mechanical filtration because plants cannot remove suspended debris from the water. And you will also need a powerhead to circulate the water in the tank. So, as you can see, there are a couple of ways you can keep an aquarium without a filter but it is a bit tricky. If you’re a beginner I’ll not encourage you to try any of the above methods. Instead, you should install a filter in your tank because you’ll then have a better chance of success. Besides, the aquarium filters offer several other benefits such as they can help oxygenate the water, they can help to circulate the water, etc. Are Aquarium Plants Good? Everything you need to know Best filter for your aquarium Now that you know having a filter in the aquarium is very beneficial even when you have live plants in your tank, you may be wondering, what’s the best filter for my tank. There are several types of aquarium filter that comes from many different brands and sizes. And I know that it can be very overwhelming for a beginner to choose a filter for the aquarium. So to make the process of choosing a filter less overwhelming, I encourage you to consider only one of the two types of filters for your tank. Hang on the back filter which is commonly known as HOB filterCanister filter HOB filter If you have a small tank up to 20 gallons then you should go for HOB filter. Benefits of HOB filter HOB filters are very economical. And they are very inexpensive to are very easy to are also very easy to clean. I recommend an Aquaclear power filter. It is a very durable HOB filter. It is very effective at filtration with 3 stage filtration. And the best part is, it is a very quiet filter which is rare with other HOB filters. You can see customer reviews and the latest price of this canister filter at Amazon here. Besides, I have written a detailed article covering the 3 best HOB filters for your aquarium. You can read it here. Canister filter Canister filters provide a very efficient and effective filtration system because of the fact that they can contain a lot of filter media. So, if you have a large tank of 50+ gallons then I highly encourage you to go for a canister filter. Benefits of canister filter Canister filters are very effective and efficient at filtering aquarium are also very customizable so you can customize them according to your needs. I recommend Penn Plax Cascade canister filter. It comes in several sizes so you can choose according to the size of your tank. It has multi-stage filtration so it is very effective at filtering the water of your aquarium. And it comes with additional features like self-priming and spray bar which is very convenient. Overall, Penn Plax Cascade is a very reliable and effective canister filter. You can see customer reviews and the latest price of this canister filter at Amazon here. Besides, I have written a detailed article covering 6 best canister filters for your aquarium. You can read the article here. 12 Benefits of Live Plants in an Aquarium Pros and Cons FAQ Do you need a filter if you have live plants? Yes, it is recommended to have a filter even when you have live plants in your aquarium. Though live aquarium plants clean the water by absorbing ammonia and carbon dioxide, it cannot remove debris from the water. Besides, unless you have a lot of plants in your tank, the plants will not be able to consume all the ammonia in the tank. Overtime this ammonia will build up in your tank which can be deadly for your fish. If you install a filter in the tank then the filter will help to remove ammonia from the tank. Besides, water circulation is very important in an aquarium. Because stagnant water can cause algae growth. And a filter can help to circulate the water in your tank. Can Aquarium Plants Live in Gravel? Easy aquarium plants for gravel substrate How do you use a fish tank without a filter? There is a way known as the Walstad method that you can use to maintain a fish tank without a filter. The Walstad method basically focuses on emulating the natural ecosystem as much as you don’t even need a filter for your tank. In the Walstad method, you have to use soil as a substrate and then plant a lot of plants in your tank. The plants will provide oxygen to the fish and the fish poop and uneaten food will provide fertilizers to the plants. In the Walstad method, biological and chemical filtration is not necessary but you do have to set up mechanical filtration. And you will also need to run a powerhead to circulate the water in the tank. In this way, you can keep a fish tank without a filter. Can Aquarium Plants Grow In Sand? Easy aquarium plants for sand substrate What kind of fish can live without a filter? Small fish like Guppy, Endler, Zebra danio, Ember Tetra, and even Betta fish can live without a filter in an aquarium. However, if you are going to keep fish in an aquarium without filter then there are a few things you have to do to keep them alive and healthy. The first thing is you need to plant a lot of plants in the fishbowl or fish tank. You will also need to have good water circulation which can be achieved by introducing a powerhead into the tank. You will also need a healthy number of beneficial bacteria in the aquarium. Though you will not have to do water changes very frequently as you would have to do in normal tanks. But still, you will have to do water changes regularly. Basically, the whole idea here is that if you keep a lot of plants in the tank then the plants will consume ammonia which will keep your fish alive. And the ammonia produced by fish will be used by the plants in your tank as a fertilizer to grow. However, in this setup, you can’t really keep a lot of fish because plants can consume so much ammonia in the tank. And if the ammonia builds up in the tank then it can be deadly for your fish. Are Aquarium Plant Fertilizers Safe For Fish? Best fish safe fertilizers Do aquarium plants need a heater? Most of the aquarium plants can tolerate a wide range of water temperatures. So for 90% of the aquarium plants, you don’t need a heater in your aquarium. However, if you are going to keep very delicate plants that require very strict water parameters then you may need to add heater in your aquarium to keep them healthy and alive. I have written a detailed article covering all the details on this topic. You can read it here. Are planted aquariums hard to maintain? The short answer is no. Planted aquariums are relatively easy to maintain. But it is really going to be dependent on your experience and your research. Even if you don’t have experience with planted tanks if you just do good research before getting into planted aquariums then it will be much easier for you to get success. If I have to give you a very general overview, then basically plants require good lighting, good substrate, and fertilizers to thrive in an aquarium. The tricky thing is to balance these three things. For example, if you provide a lot of bright light to your aquarium plant and if the plant is not getting sufficient nutrients then it can cause an algae bloom. In this case, you will need to provide CO2 as well as other nutrients to the plant to cope with the algae growth. So overall, it is all about balancing your tank. You’ll get good at it as you get some experience with planted aquariums. Can Aquarium Plants Grow in Rocks? 5 Easy plants that grow on rocks Does activated carbon remove plant nutrients? Activated carbon is present in aquarium filters for chemical filtration. They absorb harmful chemicals from the water of your aquarium. And activated carbon can also remove the fertilizer that you add in your tank for your plants. However, the carbon will remove the fertilizer from the aquarium at a very slow rate. On the other hand, plants will quickly absorb the nutrients provided through fertilizers. So the carbon will be only able to absorb the leftover chemical fertilizer from the tank. Many aquarists have kept activated carbon in their filters which are installed in their planted tank. And that didn’t notice any negative impact of it on the plants’ growth. Are Plastic Aquarium Plants Safe? 3 Best fish-safe plastic plants Do live plants keep aquarium clean? Yes, live plants help to keep the aquarium clean by absorbing harmful ammonia in the tank. Plants used this ammonia as fertilizer and it helps them to grow. Do I need CO2 in my aquarium? If you have live plants in your aquarium then providing additional CO2 can be beneficial for faster growth and lusher plants. However, with additional CO2 you will also need to provide bright lighting as well as other essential nutrients that plants require to balance the aquarium. I have written a detailed article covering all the details of this topic. You can read it here. 20 Tips to Maintain a Healthy Aquarium Conclusion So, in a nutshell, aquarium plants don’t need a filter. And there are a couple of ways you can keep a thriving aquarium with live aquarium plants without a filter. However, it can be very tricky especially when you have fish in your tank. Besides, there are several other benefits of having a filter in an aquarium. That’s why it is recommended to have a filter in an aquarium even when you have live plants in the tank.
xeS4zfd. 7se88q2lnd.pages.dev/4157se88q2lnd.pages.dev/827se88q2lnd.pages.dev/5097se88q2lnd.pages.dev/4227se88q2lnd.pages.dev/1707se88q2lnd.pages.dev/5537se88q2lnd.pages.dev/1507se88q2lnd.pages.dev/402
apakah filter akuarium harus nyala terus