PenggunaFacebook, Khu Eian Chun kongsi pengalaman isterinya yang mengajar di sekolah dan rata-rata pelajar Cina didapati lemah dalam penguasaan Bahasa Melayu See full list on 3ecpa Contohnya masyarakat Shang turut menyembah βDewa Biji-bijianβ Kesimpulan Pelbagai adat resam orang cina yang menarik telah dihuraikan Proses akulturasi menjadi Secara khususnya, objektif kajian adalah seperti
Sejarah musik Eropa sudah berlangsung sejak abad pertengahan yang ditandai dengan berakhirnya kerajaan Romawi pada tahun 476 M sampai zaman reformasi Kristen yang dipimpin oleh Marthen Luther pada tahun 1572 perkembangan musik Eropa banyak mengalami satunya mengubah fungsi musik dari yang hanya digunakan sebagai pengiring ritual keagamaan, kemudian menjadi lebih luas ke semua urusan yang menyangkut duniawi, contohnya sebagai sarana D'Arezzo pada tahun 1050M, salah satu orang yang berpengaruh pada sejarah ini melakukan perbaikan dasar teori musik maupun pola pikirnya itulah, musik semakin berkembang. Salah satu hasil perbaikan yang dia berhasil ciptakan ialah musik gregorian. Musik ini kemudian disempurnakan oleh Paul RenaisancePada zaman Renaisance 1500 M - 1600 M terjadi sebuah perkembangan yang cukup Eropa yang berkembang di zaman ini memiliki ciri khusus dalam pada zaman Renaisance perkembangan musik gereja justru mengalami zaman ini juga dikenal beberapa alat musik, seperti organ dan piano sehingga terciptalah sebuah musik bergaya Barok dan RokokoSejarah perkembangan musik Eropa juga dibuktikan dengan adanya aliran musik baru seperti aliran Rokoko dan Barok. Kedua aliran musik ini memiliki ciri yang nyaris sama, yaitu terdapat pemakaian hiasan musik yang bergaya Sebastian BachDalam sejarah musik Eropa, ada seorang komponis terkenal yang bernama Johan Sebastian Bach. Komponis ini lahir pada tanggal 21 Maret 1685 dari Eisenach Jerman dan wafat di Lipzig Jerman pada tanggal 28 Juli melakukan banyak perbaikan dalam seni musik, salah satu karyanya yang populer adalah misa dalam b minor, 13 konser piano dalam bentuk orkes, 6 konserto Brandenburg dan karya bernama St. Mathew karya dari komponis ini sering digunakan sebagai pedoman dasar kemunculan musik-musik Fredrick HaendelPada zaman Renaisance, ada seorang musisi bernama George Fredrick Haendel muncul sebagai musik yang dimilikinya membuatnya terkenal dan menciptakan sebuah karya berupa water musik, fire work musik dan messiah atau jenis musik bernama Joseph HaydnPada tahun 1732M sampai 1809M, seorang musisi terkenal bernama Frans Joseph Haydn berhasil menciptakan banyak karya terkenal seperti 87 kuartet, 24 opera, 100 simfoni, sonata piano maupun surprisse Joseph Haydn memiliki julukan sebagai Bapak Simpony karena telah menciptakan karya kuartet dan orkes yang ada sampai Amandeus MozartPada tahun 1756M sampai 1791M, seorang komponis bernama Wolfgang Amandeus Mozart berhasil menciptakan karya berupa 40 Simfony, Kuintet, Opera Don Geovani, Requiem Mars, Konserto piano dan Biola Alto. Wolfgang Amandeus Mozart memiliki julukan Anak RomantikPada tahun 1802M sampai 1900M merupakan era musik bergaya romantik yang mengandalkan perasaan subjektif dalam zaman ini tidak terlalu mementingkan keindahan nada saja, namun juga sebagai curahan karenanya pembuatan musik romantik sering menggunakan tempo dan dinamika yang ModernSejarah perkembangan musik Eropa yang terakhir terjadi pada zaman modern. Jaman modern berkembang dari tahun 1900 sampai yang berkembang di zaman modern banyak dipengaruhi kemajuan teknologi sehingga aliran musiknya semakin berwarna dan banyak pembahasan tentang Sejarah Musik Eropa kali ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya hanya di
Padamasa pendudukan Jepang, gedung-gedung ini dipakai sebagai tempat menyimpan barang logistik tentara Jepang. Setelah Indonesia Merdeka, bangunan ini dipakai oleh PLN dan PTT untuk gudang. Tahun 1976, bangunan cagar budaya ini dipugar kembali, dan kemudian pada 7 Juli 1977 diresmikan sebagai Museum Bahari.
β Sejarah Eropa klasik kuno menjadi salah satu masa yang menarik untuk dipelajari karena merupakan awal munculnya peradaban manusia di Eropa. Sejarah Eropa klasik bersumber pada dua unsur peradaban yaitu peradaban Yunani dan peradaban Romawi. Berikut penjelasannya Peradaban Yunani Sejarah Eropa klasik dimulai dengan munculnya peradaban Yunani pada era yang disebut zaman klasik. Sumardi dalam buku Sejarah Eropa Dari Eropa Kuno Hingga Modern 2019 menyebutkan bahwa peradaban Yunani Kuno bermula dengan adanya orang-orang Minoa di wilayah Kreta yang membawa kebudayaan kelahiran peradaban Yunani Kuno dari Kreta disebut sebagai Abad Kegelapan. Dilansir dari History, pada masa itu Yunani mengembangkan pemerintahan dan mengorganisir warganya berdasarkan konstitusi, mengangkat tentara, mengumpulkan pajak, dan menyembah dewa. Hal tersebut melahirkan polis atau negara-kota yang menandai lahirnya sejarah Eropa Klasik. Contoh negara kota yang terkenal adalah Sparta yang pemerintahannya berdasar oligarki militer dan Athena yang pemerintahannya berdasar ekonomi komunis. Baca juga Fungsi dan Kegunaan Sejarah Setelah pembentukan negara-kota dimulai masa kolonialisme Yunani utnuk memperluas daerah dan mendapatkan kekayaan. Henry S. Lucas dalam buku berjudul A Short History of Civilization 1953 menyebutkan bahwa Kaum Messenia menjadi korban pertama yang dijadikan budak oleh kolonialisme Sparta. Yunani terus berkembang, membawa budaya dan ilmu pengetahuan yang penting bagi perkembangan seni patung, lukisan, sastra, dan teater, filsafat, matematika, politik, ekonomi, kedokteran, serta Romawi Peradaban Romawi kuno dimulai sekitar abad ke-8 sebelum masehi di sebuah desa kecil yang terletak di Sungai Tiber. Disadur dari National Geographic, menurut legenda kota Roma didirikan oleh Romulus putra dewa perang Mars di bukit Palatine. Terlepas dari mitos tersebut, Romawi kuno menyebarkan kekuasaannya dalam sistem monarki. Hingga akhirnya sistem monarki tersebut digulingkan oleh rakyat dan kemudian membentuk Republik Romawi. Di mana kekuasaan dipegang oleh dua orang konsul yang dipilih oleh senat. Hingga beberapa abad setelahnya terjadi perebutan kekuasaan konsul antara Triumvirat tiga tokoh besar yaitu Crassus, Pompeyus, dan Julius Caesar. Perebutan kekuasaan dimenangkan oleh Julius Caesar, menjadikannya satu-satunya penguasa dan diktator Romawi pada masa itu. Pada masa kekuasannya, Caesar melakukan ekspansi Romawi. Baca juga Apa Itu Anakronisme dalam Sejarah? Kartodirdjo S. dalam buku Ungkapan β Ungkapan Filsafat Sejarah Barat dan Timur 1986 menyebutkan bahwa Julius Cesar melakukan supremasi karena ada semacam panggilan Tuhan yang harus mereka penuhi, yakni memberi peradaban kepada bangsar Barbar dan menghadiahkan berkat peradaban Romawi. Sejak saat itu terjadi banyak perang untuk memerluas Romawi seperti perang punik. Terlepas dari masyarakatnya yang senang berkonflik dan berperang, bangsa Romawi menyumbang besar perkembangan arsitektur, politik, pemerintahan, seni, dan juga sastra. Singkat cerita, peradaban Yunani kuno dan Romawi kuno merupakan dua peradaban yang membangun peradaban Eropa. Keduanya memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan ilmu pengetahuan, sosial budaya, juga sistem pemerintahan dalam perkembangan manusia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
SejarahMusik Zaman Kuno - Mesir. Apa yang kita ketahui tentang seni musik beserta alat-alat musik dari bangsa Mesir adalah berkat adanya monumen-monumen yang terdapat di negara tersebut. Para musafir/penjelajah menemukan berbagai alat musik yang tertera pada prasasti-prasasti seperti harpa dalam bentuk dan ukuran yang berbeda, bermacam-macam
Contents1 Sejarah Perkembangan Permusikan Sejarah Perkembangan Musik Di 1. Zaman Abad 2. Zaman 3. Zaman Barok Dan 4. Zaman 5. Zaman 6. Zaman Share thisSejarah Musik Eropa β Musik selalu menjadi hal yang menyenangkan, namun sama halnya dengan manusia musik juga memiliki sejarahnya sendiri. Misalnya sejarah perkembangan yang tentu berbeda dengan musik di zaman sekarang. Sejak masa Eropa, musik telah memiliki perkembangannya sendiri. Marilah kita membahas lebih lanjut mengenai sejarah musik di Benua Perkembangan Musik Di EropaSeperti yang kita tahu bahwa perkembangan musik Eropa selalu mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Sama halnya dengan ritme musik yang digunakan, harmonisasinya, dan juga melodinya. Di dalam sejarah perkembangan musik di Eropa, ada beberapa zaman yang telah dilalui. Diantaranya yaitu zaman abad pertengahan, zaman barok dan rakoko, zaman resainance, zaman romantik, zaman klasik, dan juga zaman setiap zaman tersebut terdapat perkembangan musik dengan tokohnya yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasan mengenai sejarah musik Eropa menurut zamannya Zaman Abad PertengahanSejak zaman abad pertengahan musik Eropa sudah muncul, zaman ini ditandai dengan berakhirnya kerajaan Romawi yang berakhir di tahun 476 M. sampai dengan zaman reformasi kristen, yang saat itu dipimpin secara langsung oleh Martin Luther di tahun 1572 M. berkembangnya musik Eropa di zaman abad pertengahan ini dipicu oleh, adanya peningkatan perubahan pada dunia sehingga ditemukanlah segala penemuan saat itu terdapat pada bidang kebudayaan, dan banyak bidang lainnya. Sejarah ini mengubah fungsi musik itu sendiri, yang saat itu digunakan sebagai pengiring acara keagamaan yang lalu diganti dengan segala hal yang menyangkut duniawi. Misalnya sebagai suatu sarana hiburan yang menarik. Sejarah perkembangan musik selanjutnya diungkap oleh Guido DβArezzo, di tahun 1050 M. beliau melakukan perbaikan pada dasar teori sebuah musik dan tulisan dari musik tersebut. maka munculah jenis musik baru yang berkembang lagi. Salah satu jenis musik yang saat itu mengalami perkembangan adalah musik gregorian. Yang kemudian disempurnakan oleh Paul perkembangan musik di Eropa di abad pertengahan ini menghasilkan beberapa pelopor musik, yang saat itu juga ikut berperan aktif di bidang musik. Di zaman tersebut ada 2 orang pemusik yang berperan dalam mengembangkan musik Eropa, diantaranya yaitu Adam De La Halle. Yang berasal dari Jerman. Serta Gullanme Dufay yang berasal dari Zaman RenaisanceAda lagi sejarah perkembangan musik yang berada di zaman renaisance. Yang saat itu terjadi di sekitar tahun 1500-1600 M. kata renaisance itu sendiri bermakna kelahiran kembali. Sehingga di zaman tersebut terdapat kelahiran kembali pada kebudayaan, yang dulu pernah hilang di zaman romawi. Musik Eropa yang berkembang di zaman ini, memiliki ciri khusus pada cara pembuatannya. Misalnya musik percintaan atau musik nyanyian di zaman renaisance, sayangnya perkembangan musik di gereja malah mengalami kemunduran. Di zaman tersebut juga telah digunakan alat musik organ dan piano, yang kemudian menghasilkan musik dengan gaya instrumental. Sejarah perkembangan musik terjadi juga di Kota Florence. Yang dimana di kota tersebut terdapat perkembangan musik yang bergaya Opera. Opera adalah sebuah pertunjukan musik, yang berisi sandiwara yang diiringi oleh musik dan juga zaman renaisance ini ada beberapa komponis musik seperti misalnya Galilei, yang saat itu menjadi seorang komponis yang berasal dari Italia yang juga mengembangkan musik Eropa di tahun 1533 M sampai 1591 M. ada juga komponis bernama Giovani Monteverdi yang berasal dari Venesia, sekitar tahun 1567 M sampai 1643 M. sejarah perkembangan musik di zaman ini banyak menciptakan komponis yang Zaman Barok Dan RakokoSejarah perkembangan musik juga terjadi di zaman barok dan rakoko. Yang dibuktikan dengan adanya aliran musik yang baru, seperti aliran musik rakoko dan aliran barok. Kedua jenis aliran tersebut memiliki ciri yang sama, yang dimana musiknya dilengkapi dengan tambahan hiasan musik yang bergaya ornamentik. Tetapi pada musik aliran barok, pemakaian ornamentiknya menggunakan improvisasi langsung dari para pemusiknya. Sedangkan pada aliran rakoko pemakaian ornamentiknya menggunakan hiasan yang dicatat. Di zaman ini juga ada beberapa komponis yang muncul, diantaranya yaitu sebagai berikut a. Johan Sebastian BachSejarah perkembangan musik pada zaman reanaisance menghasilkan seorang komponis yang bernama Johan Sebastian Bach. Yang lahir di tanggal 21 Maret 1685, yang berasal dari Eisenach Jerman. Ia pun wafat di Lipzig Jerman di tanggal 28 Juli 1750. Ia telah menghasilkan beberapa karyanya yang populer dan indah, seperti misalnya misa dalam B Minor, 13 konsep piano yang berupa orkes, 6 konserto Brandenburg dan karya yang dinamakan St. Mathew Passion. Hasil karyanya tersebut merupakan pedoman dasar dari munculnya musik-musik yang modern. Johan Sebastian juga sempat menciptakan lagu instrumental, yang dimana musiknya bergaya koral. Tetapi komponis yang satu ini menjalankan hidupnya dengan kebutaan, sehingga akhirnya wafat dan dimakamkan di George Fredrick HaendelKemudian ada juga seorang komponis yang bernama George Fredrick Haendel yang muncul pada zaman renaisance, pada sejarah perkembangan musik Eropa kala itu. Ia lahir di tanggal 23 Febuari 1685, di Halle Saxony. Kemudian wafat di tanggal 14 April 1759 di London. Bakat musik komponis yang satu ini memang sudah terlihat dari sejak ia masih kecil. Ia pernah menjadi seorang anggota orkes opera di Eropa di tahun 1703. Yang saat itu bertempat di Hamburg. Ia pun kembali ke Inggris pada tahun 1712. George terkenal dengan beberapa karyanya seperti musik yang berupa water musik, fir work musik, messiah atau jenis musik yang dinamakan Oratorio. Hasil karyanya yang berupa fire work musik dan water musik adalah karya yang paling dikenal banyak orang. Ia wafat dan dimakamkan di Westminder Abbey Zaman KlasikSejarah perkembangan musik di Eropa juga terjadi di zaman klasik. Yang ditandai dengan berakhirnya aliran musik Barok dan Rakoko, di tahun 1750 M dan berakhir di tahun 1820 M. ciri khusus perkembangan musik di zaman klasik adalah, terdapat penggunaan acord sebanyak 3 nada, menggunakan ornametik yang dibatasi, dilakukannya perubahan pada tempo ritarteando dan accelerando, serta menggunakan dinamika musik yang keras lalu menjadi lembut atau Crassendo menjadi Decrasscendoau. Di zaman ini juga ada beberapa komponis yang muncul, yang diantaranya yaitu a. Frans Joseph HaydnBeliau merupakan salah satu komponis yang muncul di zaman klasik, yang wafat pada tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria dan lahir di Rohru Austria. Ia mengembangkan musik Eropa dari tahun 1732 sampai 1809 M. ia juga menciptakan beberapa karya musik yang terkenal seperti 87 kuartet, 24 opera, 100 simfoni, sonata piano dan surprisse sympony. Joseph Haydn ini memiliki julukan sebagai Bapak Simpony, karena ia menciptakan karya kuartet dan orkes yang masih ada hingga saat ini. Di negaranya yaitu Wina Austria, ia dikenal sebagai seorang komponis yang sangat Wolfgang Amandeus MozartKomponis yang satu ini telah mengembangkan musik Eropa sejak tahun 1756 sampai 1791 M. komponis ini terdapat pada sejarah perkembangan musik Eropa di zaman klasik. Ia lahir di Salzburg Austria pada tanggal 27 Januari 1756, dan wafat di Wina Austria di tanggal 5 Desember 1791. Amandeus Mozart telah menghasilkan banyak karya, yang berupa 40 Simfony, Kuintet, Opera Don Geovani, Requiem Mars, Konserto piano dan Biola usia 3 tahun ia memang sudah mulai menciptakan melodi, dan mengaplikasikan melodi tersebut pada accor herpsikord. Di umur 5 tahun ia dapat menciptakan dan menyanyikan lagu, lalu di umur 6 tahun ia sudah melakukan tour keliling Eropa dengan saudara perempuannya. Mozart pindah ke Wina di tahun 1781, lalu menciptakan beberapa lagu baru. Sehingga ia pun dijuluki sebagai anak ajaib. Walaupun Beliau sukses namun hidupnya sengsara dan miskin, ia juga meninggal di usia muda sekitar umur 35 tahun. Dan dimakamkan di kuburan khusus fakir miskin. Hasil karya musiknya berpedoman pada gaya klasik yang sangat Zaman RomantikSejarah perkembangan musik berikutnya terjadi di zaman romantik, yang berlangsung pada tahun 1802 M sampai 1900 M. di zaman tersebut musik bergaya romantik mengandalkan perasaan secara subjektif oleh penciptanya. Sehingga pembuatan temponya pun menggunakan dinamika yang banyak. di zaman romantik ini terdapat beberapa komponis handal yang diantaranya yaitu Franz Peter Schubert dari Wina, Ludwig Von Bethoven dari Jerman, Robert Alexander Schumann dari Jerman, Francois Fredrick Chopin dari Polandia, dan Johanes Brahms dari Hamburg Zaman ModernSejarah perkembangan musik Eropa yang paling terakhir lahir di zaman modern. Zaman ini berkembang sejak tahu 1990 sampai sekarang. Musik yang berkembang di zaman modern tidak mengenal aturan dan hukum, karena sudah ada kemajuan teknologi dan juga ilmu yang berkembang pesat seperti misalnya penemuan pada film, televisi, radio dan lain-lain. Di zaman ini juga diterapkan sistem bebas berekspresi dalam bermusik. Beberapa komponis yang muncul di zaman modern diantaranya yaitu Bella Bartok dari Honggaria, Claude Achille Debussy dari Prancis, Edward Benyamin Britten dari Inggris, dan Igor Fedorovinsky dari penjelasan mengenai sejarah musik Eropa yang lengkap dengan penjelasan dan beberapa komponisnya. Semoga dapat memberi manfaat dan menambah pengetahuan kita Juga Ciri Kearifan Lokal Pengertian Dan ContohnyaPengertian Akuisisi Manfaat Dan Klasifikasinya Lengkap
TokohSpanyol yang sangat berpengaruh dalam kemajuan intelektual di Eropa adalah Ibnu Rusyd, yang dikenal di Eropa dengan sebutan Averroes (1120-1198 M). Averroes merupakan seorang filsuf yang menganjurkan kebebasan berpikir dan ingin 247 D R AF T melepaskan belenggu taklid dari umat Islam.
Sejarah Masuknya Musik barat di Indonesia Bermula dari masuknya Bangsa Spanyol dan Portugis ke Indonesia bagian timur sebagai imperialis/penjajah. Mereka membawa alat-alat musik sperti ukulele, biola, gitar dsb. serta penggunaan solmisasi dan notasi musik. Dalam acara tertentu seperti pesta, istirahat melepas lelah dan sebagainya, mereka memainkan musik yang mereka bawa dengan lagu-lagu mereka. Namun lama-lama mereka mencoba memainkan lagu-lagu rakyat setempat. Keikutsertaan para raja-raja terutama di Jawa dalam acara yang diselenggarakan oleh Belanda, misalnya acara pesta dansa yang menggunakan iringan musik barat, adanya beberapa sekolah guru di Jawa juga telah menyebabkan masuknya musik barat. Pemakaian notasi balok untuk piano sebagai pengiring dansa juga ikut andil dalam masuknya musik barat di Indonesia. Adanya stasiun-stasiun radio kolonial tahun 1930-an mendorong munculnya orkes musik, ensambel, penyanyi dan pianis tetap yang harus dimiliki oleh stasiun radio untuk mengisi agenda siaran radio dengan acara-acara msik serius maupun hiburan. Para pemain musik masih di dominasi oleh para pemain asing. Melalui radio inilah mulai masuk musik populer Amerika yaitu jazz dan blues, musik klasik ringan. Inilah awal perkembangan musik barat di Indonesia. Musik barat baru menunjukkan perkembangannya pada tahun 1950-an yaitu dengan dibukanya berbagai pendidikan musik di Indonesia, anatara lain Sekolah Musik Indonesia kemudian disebut AMI, sekarang ISI, Yayasan Pendidikan Musik YPM di Jakarta terutama untuk piano, Guru Musik kemudian IKIP sekarang UP di Yogyakarta ,Malang, Bandung dan Jakarta. Baru pada tahun 1979 mulai muncul para lulusan dari lembaga pendidikan formal maupun kursus. Mereka membuat Forum Pekan Komponis- Dewan Kesenian Jakarta. Kegiatnnya berupa festival, pergelaran karya, dialog, diskusi tentang musik baru di Indonesia. Sampai tahun 2001 , forum ini lebih banyak diisi para komponis musik tradisi dan budaya etnik dari Sunda, Jawa, Bali dan Minang
Brandis, George (8 May 2007). "pendanaan nain 35 persen untuk kelompok seni peran utama di Australia". Departemen Komunikasi, Teknologi Informasi, dan Seni. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-03. Diakses tanggal 23 April 2010. ^ Parkinson, Charles. "2009 in Review". Kelompok Teater Tasmania. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-19.
Sejarah musik Barat merupakan patokan utama dalam seni musik dunia karena tradisi musik Baratlah yang hingga kini memengaruhi dunia modern. Oleh karena itu, saat kita mempelajari sejarah musik Barat, hampir dapat dikatakan pula bahwa kita sedang mempelajari sejarah musik dunia. Toh pada akhirnya musik itu bersifat universal. Setiap orang, dari mana pun asalnya, akan mampu mencerna, memahami, dan menikmati musik tanpa harus mengenal, mengerti, dan memahami bahasa lirik yang digunakan penciptanya. Musik adalah melodi, ritme, dan harmoni yang untuk memahaminya cukup dengan bahasa rasa. Bahkan, bayi yang secara teknis belum mengerti bahasa, sudah dapat menikmati nyanyian yang didendangkan oleh ibunya. Pada artikel ini akan dibahas perkembangan musik di mancanegara, khususnya Eropa, dengan maksud agar kita lebih mengenal akar perkembangan musik, yang hingga saat ini kita nikmati. Tentu bukan hanya karya-karya musiknya saja yang akan dibahas, melainkan ilmu pengetahuannya pula. Dengan demikian kita dapat mencari hubungannya dengan karya-karya seni kita sendiri. Melalui cara tersebut kita mampu mengenal dan memahami budaya orang lain sekaligus mengenal dan memahami diri kita sendiri dalam konteks seni musik. Sejarah Musik Barat Beserta Budaya yang Memengaruhinya Dapat dikatakan bahwa usia musik hampir sama dengan usia keberadaan manusia. Namun tentunya musik pada awal keberadaan manusia, jauh berbeda tingkat kemutakhirannya dengan musik masa kini. Meskipun begitu, sesederhana apa pun juga, pada prinsipnya musik itu sama, yakni hal-hal yang berhubungan dengan melodi, ritme, dan harmoni. Namun demikian, keberadaan musik purba yang tidak dapat dilacak bekasnya juga tidak gampang dijadikan sebagai bahan penulisan sejarah. Hal itu karena penulisan sejarah memerlukan bukti-bukti historis yang meyakinkan secara ilmiah. Begitu pula dengan sejarah musik barat. Oleh karena itu, para sejarawan seni musik cenderung memulai karyanya dengan menyajikan fakta-fakta sejarah yang memiliki data-data yang cukup. Dalam hal ini, menurut Dieter Mack dan Roderick J Mc Neil 2002 dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 83 sejarah musik barat dapat disajikan dengan periodisasi sebagai berikut. Musik Zaman Yunani Kuno mulai tahun 1100 SM Musik Zaman Romawi mulai tahun 753 SM Musik Abad Pertengahan 500-1350 M Musik Zaman Renaisans 1350-1600 Musik Zaman Barok 1600-1750 Zaman Musik Klasik 1750-1800 Musik Zaman Romantik 1800-1890 Musik Zaman Peralihan 1890-awal abad XX Musik Abad Modern 1900-sekarang Berikut adalah pemaparan dari masing-masing periode sejarah musik barat. Musik Zaman Yunani Kuno mulai tahun 1100 SM Meskipun dalam sejarah Yunani ditaklukkan oleh Kekaisaran Roma, kekuatan kebudayaannya masih tetap eksis. Hal itu terbukti dari tetap digunakannya Bahasa Yunani sebagai bahasa pengantar di wilayah Laut Tengah sampai abad ke-2. Para filosof, teolog, sastrawan, arsitek, dan pemusik sering menoleh ke masa Yunani kuno untuk mencari inspirasi bagi karya-karyanya. Masa keemasan kebudayaan Yunani Kuno terjadi pada tahun 546 β 323 SM. Pada waktu itu filsafat, kesusastraan, seni patung, arsitektur, drama, sains, dan musik berkembang sangat pesat. Menurut mitos Yunani Kuno, musik dianggap sebagai ciptaan dewa-dewi atau setengah dewa, seperti Appolo, Amphion, dan Orpheus. Bangsa Yunani Kuno menganggap bahwa musik memiliki kekuasaan ajaib yang dapat menyempurnakan tubuh dan jiwa manusia serta membut mukjizat dalam dunia alamiah. Oleh karena itu, musik tidak dapat dipisahkan dari upacara-upacara keagamaan. Pada zaman Yunani Kuno, dikenal 9 Dewi Musik yang akan dipaparkan pada tabel di bawah ini. No. Nama Keterangan 1. Kalliope Dewi seni sastra syair 2. Klio Dewi Sejarah 3. Erato Dewi sastra erotis 4. Euterpe Dewi sastra liris 5. Thalia Dewi ria jenaka 6. Melpomene Dewi drama sedih 7. Terpsichore Dewi tari 8. Polyhymnia Dewi seni musik olah nada 9. Urania Dewi ilmu bintang Alat Musik Yunani Kuno Alat musik lyra alat musik petik sejenis harpa kecil dan kithara alat musik petik berdawai lima sampai tujuh terkait erat dengan keberadaan aliran agama Apollo. Sedangkan aulos sejenis alat musik tiup terbuat dari kayu yang terdiri dari dua batang yang memiliki lubang jari berkaitan dengan aliran Dionysus. Lyra dan kithara biasa digunakan untuk mengiringi puisi epik sejenis Illiad, ciptaan Homer dari abad ke-8 SM dan juga sebagai alat musik solo. Aulos biasa dipakai untuk mengiringi sajian dithyramb suatau jenis puisi yang khusus diperdengarkan dalam ibadah Dionysus. Aulos juga dipakai untuk mengiringi sekelompok paduan suara dan musik bagian-bagian lain yang dibutuhkan dalam drama-drama agung ciptaan Sophocles dan Euripides. Bukti-bukti keberadaan alat musik lyra dan aulos dalam kebudayaan Yunani Kuno dapat dilihat dari ditemukannya gambar-gambar alat musik itu dalam periuk-periuk keramik kuno yang masih bertahan hingga masa kini. Perlombaan permainan aulos dan kithara dalam pekan musik instrumental dan vokal menjadi semakin populer setelah abad ke-5 SM. Hal ini menyebabkan lahirnya virtuoso-virtuoso, yakni orang yang sangat mahir memainkan alat musik dan membawakan lagu. Penggarapan musik dan lagu pun otomatis semakin kompleks dan rumit. Dalam kaitannya dengan pendidikan musik, kompleksitas dan kerumitan yang menjadi kecenderungan para virtuoso ini kemudian dikritik oleh filosof kenamaan, yaitu Aristoles sekitar abad ke-4 SM. Setelah kejayaan masa Yunani Kuno, mulailah muncul reaksi terhadap kompleksitas teknik dalam musik, baik secara teoretis maupun secara praktis. Reaksi penyederhanaan atas kompleksitas musik Yunani Kuno dilakukan sejak awal zaman Kristen. Contoh-contoh notasi musik zaman Yunani Kuno memang tidak banyak. Namun ada yang masih hingga masa kini, yaitu dua lagu pujian kepada Apollo sekitar tahun 150 SM, sebuah lagu untuk acara minum sekitar tahun 150 SM, dan tiga lagu dari Mesomede, Kreta, sekitar abad ke-2 M Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 90. Teori Musik Zaman Yunani Kuno Dari lagu-lagu yang ditemukan pada zaman Yunani Kuno, dapat diketahui bahwa musik Yunani Kuno umumnya memiliki sifat Monofonis satu suara dengan heterofoni pada waktu alat-alat musik mengikuti suara. Sudah dipraktikkannya improvisasi, namun diatur melalui konvensi-konvensi bentuk dan gaya dengan pola melodi yang mendasar. Musik dan teks berhubungan sangat erat serta melodi dan irama, teks dalam hal ini puisi, sangat menentukan cara penyusunannya dalam musik. Bangsa Yunani adalah bangsa pelopor ilmu pengetahuan di dunia. Oleh karena itu, dalam hal teori musik, zaman Yunani Kuno menghasilkan karya-karya yang cukup banyak dan monumental. Bahkan, teori musik yang lahir pada zaman itu masih berpengaruh dan menjadi acuan hingga masa kini. Ukuran interval-interval musik, termasuk pembagian oktaf ke dalam delapan nada yang dibuat oleh Pythagoras pada abad ke-6 SM masih digunakan hingga kini. Rumusan ide Harmoni dari Alam Semesta Music of the Spheres-nya juga menjadi ide yang sangat populer di kalangan ahli teori musik dari Abad Pertengahan. Ide-ide teori musik Yunani Kuno yang lahir dari para filosof di antaranya Harmonics risalah teori musik tertua yang menguraikan tetrakord kumpulan empat nada berjarak satu kuart karya Aristoxemus tahun 330 SM teori ini kemudian disederhanakan oleh Ptolomeus, ahli atematika abad ke-2 M. Ethos, teori tentang efek musik terhadap moral, karya Plato tahun 427-347 SM dan Aristoteles tahun 384-322 SM. Dalam teori ini mereka menyatakan bahwa musik dapat berpengaruh terhadap emosi pendengarnya. Musik yang baik akan berpengaruh baik terhadap moral pendengarnya, musik yang buruk juga akan berpengaruh buruk kepada pendengarnya. Tokoh-tokoh seni musik yang dikenal pada zaman Yunani Kuno adalah Plato 427 β 247 SM, Aristoteles 384 β 322 SM, Aristexemos 350 β 300 SM. Musik Zaman Romawi mulai tahun 753 SM Kekuasan kekaisaran Roma sangat luas dan kuat sehingga stabilitasnya mampu membantu perkembangan kesenian. Alat-alat musik yang diciptakan dan dikembangkan oleh pemusik Roma pun semakin banyak dan bervariasi. Alat-alat musik yang lahir pada masa Romawi di antaranya adalah Beberapa jenis musik tiup dari logam seperti trompet dan horn. Sejenis organ hidrolis dengan papan tuts yang memanfaatkan tekanan air sebagai peniupnya. Alat-alat musik ini dipakai dalam teater-teater terbuka untuk mengiringi pertarungan para gladiator. Popularitas musik pada zaman Romawi Kuno ini semakin meningkat karena Kaisar Nero pun dikenal sebagai pemusik andal. Musik Abad Pertengahan 500-1350 M Abad pertengahan diawali dengan runtuhnya kekaisaran Romawi. Pada awalnya musik abad pertengahan masih bersifat monofonik. Monofonik berasal dari kata Yunani monos, berarti tunggal, dan phooneoo berarti berbunyi. Monofonik berarti jenis musik yang hanya terdiri dari satu suara saja tanpa iringan apa pun. Seni musik abad pertengahan juga didominasi oleh musik gereja yang bersumber pada seni musik Yahudi dalam hal ini adalah madah nyanyian yang bersumber dari ayat-ayat suci. Seni musik pada masa ini didominasi oleh musik gereja. Pada masa ini seni musik monofonik mencapai puncak kesempurnaan artistik, terutama pada masa Paus Gregorius Agung 540-604. Oleh sebab itu, musik pada Abad Pertengahan juga disebut musik Gregorian. Pada abad pertengahan, teori musik juga berkembang. Guido de Arezzo, teoritikus musik asal Itali pada tahun 1050 menciptakan metode menghafal nada. Ia berpangkal pada tangga nada hexachord, yaitu deretan 6 nada dengan interval Β½ di tengah. Guido de Arezo memberi nama nada-nada yang sekarang dikenal sebagai solmisasi berdasarkan Himne Yohanes. Ia mengambil suku awal lirik lagu tersebut untuk memberi nama nada. Pada abad pertengahan juga mulai dibedakan antara birama dan irama. Birama adalah sistem tekanan yang tetap, sedangkan irama adalah sistem gerak melodis yang penuh kehidupan, dinamika, dan variasi. Bentuk-bentuk nyanyian pada masa ini, terutama nyanyian-nyanyian untuk gereja umumnya bersifat resitatif. Jenis-jenis dan bentuk lagu pada masa abad pertengahan di antaranya adalah sebagai berikut. Litani, Lagu cerita kepahlawanan dalam ayat-ayat panjang; Sekwensi; Kanzone, Himne tipe ab ab cd ab pertanyaan, cd jawaban; Rondo, Nyanyian berbait dengan refren. Diketahui ada 450 troubadour pada masa itu yang menghasilkan syair dan kirakira 300 lagu. Musik Zaman Renaisans 1350-1600 Kata renaisans berasal dari Bahasa Prancis renaissance yang berarti βlahir baruβ menemukan kembali jati diri manusia Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 94. Artinya, manusia dengan akal budi dan dan aspirasi, cipta, karya, karsanya berhak untuk menentukan hal-hal yang berkaitan dengan individunya. Inilah awal aliran humanisme. Tahap awal perkembangan gerakan renaisans dalam kesenian dan kesusastraan terasa di Italia, kemudian menyebar ke Eropa Utara. Di Italia muncul tokoh-tokoh seni dan sastra, antara lain Botticelli, Leonardo da Vinci, Raphael, Michelangelo, Cellini, Ariosto, dan Machiavelli. Peristiwa-peristiwa bersejarah selama masa renaisans di antaranya Penemuan percetakan sekitar tahun 1450 oleh Johann Gutenberg yang mengakibatkan suatu revolusi dalam penyebaran informasi dan ide-ide di seluruh Eropa. Runtuhnya kota Contantinople atau Buzantium karena serangan Turki pada tahun 1453. Banyak sarjana yang melarikan diri ke Italia kemudian mengembangkan bahasa Yunani Kuno, kesenian, dan filsafat Yunani Kuno. Reformasi Protestan yang dipelopori Martin Luther King pada tahun 1517 yang mulai memasukkan musik polifonik untuk ibadah di gereja. Musik banyak dikembangkan selama masa renaisans. Oleh karena itu, lebih banyak musik diciptakan dan diperdengarkan daripada masa-masa sebelumnya. Dua faktor terpenting dalam perkembangan ini adalah pencetakan musik polifonik yang mulai ada pada tahun 1501 dan dukungan bangsawan yang berpendidikan dan membutuhkan hiburan berkualitas tinggi. Selain itu, risalah-risalah tentang bagaimana memainkan berbagai jenis alat musik mulai diterbitkan sehingga jumlah pemusik amatir meningkat dengan pesat. Sebagai buah perkembangan ini, instrumen musik yang dulunya hanya digunakan sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya. Ada enam variasi bentuk lagu-lagu instrumental pada masa renaisans, yaitu Musik vokal yang dimainkan dengan alat musik. Ansambel berdasarkan melodi-melodi yang sudah ada. Bentuk variasi dengan penambahan nada-nada hias untuk mengiringi tarian. Bentuk ricercar, fantasia, dan chanzona yaitu komposisi berdasarkan tema dan variasi, bukan berdasarkan irama tarian. Ketiga bentuk ini biasanya berupa ansambel. Toccata dan Prelude, karya bentuk bebas yang memakai banyak figurasi. Musik tarian, yaitu musik untuk iringan tari. Musik Zaman Barok 1600-1750 Istilah barok diambil dari bahasa Portugis barocco yang berarti mutiara. Istilah ini sebenarnya tidak digunakan pada waktu itu. Istilah barok hanya digunakan untuk memberi identitas bagi sebuah masa perkembangan seni musik pada masa tahun 1600-an hingga tahun 1750-an yang tidak ada ciri-ciri dramatis dibandingkan dengan masa sebelumnya. Namun, seperti halnya bidang seni lain, suatu masa baru muncul setelah terjadi tarik-menarik gaya antara kaum konservatif yang ingin mempertahankan estetika musik lama dengan kaum pembaharu yang inovatif. Awalnya gaya musik zaman Barok dikritik sebagai musik yang harmoninya kurang jelas, kehilangan bentuk normal, eksentrik berlebihan, kurang bermutu, bahkan dekaden merosot. Namun, karena perkembangan dasar-dasar estetika yang baru, gaya musik barok semakin dinilai secara positif. Gaya musik zaman Barok memang tidak jelas, berbelit-belit, dan bombastis. Namun hidup, lancar, lincah, dan penuh perasaan sehingga sangat cocok untuk penyajian opera yang saat itu mulai populer. Selain bertambah jumlahnya, alat-alat musik juga semakin tinggi mutu suaranya. Selain alat-alat musik yang sama dengan masa Renaisans yang berkembang di lingkungan istana, alat-alat musik rakyat juga mulai berkembang. Alat-alat musik rakyat tersebut meliputi Oktavgeige biola sederhana, drehleier alat musik gesek dengan dawai bordun, gitar, hackbrett sejenis sitar, maultrommel, pikolo, recorder, schalmei mirip klarinet, genderang, castagnet, xilophon, lonceng kecil. Berkembang pula alat-alat musik tiup baru prommer, fagot, dan raket yang kemudian lenyap kecuali obo dan klarinet. Zaman Musik Klasik 1750-1800 Menurut Frederich Blume 1958 dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 97 musik klasik adalah karya seni musik yang sempat mengintikan daya ekspresi dan bentuk bersejarah sedemikian rupa hingga tercipta suatu ekspresi yang meyakinkan dan dapat bertahan terus. Zaman klasik ditandai dengan kembalinya gaya seni yang memperhatikan kaidah-kaidah formal. Pada masa ini seniman kembali menengok kepada gaya seni zaman Yunani Kuno. Struktur bentuk dan komposisi musik kembali mengikuti kaidah-kaidah formal dalam mencapai kesempurnaan. Seperti halnya pada awal zaman Barok yang merupakan suatu reaksi terhadap Zaman Renaisans, musik Zaman Klasik juga merupakan reaksi atas zaman barok. Hal ini tampak dari timbulnya dua gaya, yaitu gaya galan dan gaya sensitif. Gaya galan berciri lebih bebas, lebih mudah untuk dimengerti, enak melodinya, ornamentasi yang lebih halus, iringan tanpa keterikatan jumlah suara, ditujukan terutama kepada penggemar musik, bertujuan untuk menghibur secara lebih bermutu, dan bukan ditujukan untuk menciptakan komposisi yang berat. Sementara itu, gaya sensitif memiliki ciri-ciri menentang gaya Barok yang terlalu kaku dan terlalu emosional, musik lebih sebagai ungkapan pribadi yeng diungkapkan dalam penerapan dinamika crescendo, dan ungkapan rasa suka dan duka. Zaman Klasik bermula sepeninggal Johann Sebastian Bach dan George Friederich Handel. Ciri-ciri utama musik klasik adalah sebagai berikut. Pemakaian crescendo dan decrescendo. Pemakaian accelerando mempercepat tempo dan ritartando memperlambat tempo dalam penyajian musik. Pembatasan pemakaian nada-nada penghias ornament. Pemakaian akor trinada akor tiga nada. Musik Zaman Romantik 1800-1890 Istilah romantik dalam sejarah perkembangan musik Eropa berhubungan dengan perasaan, sikap batin, dan jiwa manusia. Pada zaman ini karya seni musik dianggap lebih mengikuti gerak hati penciptanya. Oleh karena itu gaya musik pada zaman ini begitu bebas dan tak terbatas. Karya seni apa pun selalu terpengaruh oleh keadaan zamannya. Musik romantik yang muncul pada abad ke-19 tentu juga terpengaruh oleh keadaan masyarakat pada abad ke-19. Kita tahu pada awal abad tersebut kehidupan masyarakat mengalami perubahan dalam kehidupan politik dari yang semula bersifat absolut, dipimpin raja-raja atau kaisar-kaisar, menjadi demokratis, dengan pemimpin dipilih rakyat. Perkembangan musik Romantik dapat dilihat dari fase-fase romantik berikut. Romantik Awal 1800-1830 Pada era ini musik diwarnai dengan usaha manusia melarikan diri ke dunia irasional. Komponis menimba bahan dari dunia dongeng yang ajaib dan misterius tidak hanya untuk karya-karya operanya, tetapi juga untuk musik instrumentalia Beethoven dan musik kamar nyanyian Schubert. Romantik Tinggi 1830-1850 Gaya romantik berkembang ke seluruh Eropa. Komponis-komponis menciptakan karyakarya dengan semangat baru yang romantis. H. Berlioz Prancis menciptakan Symphonie Fantastique. Chopin Prancis memikat para pencinta musik piano. Paganini Italia menunjukkan kemahirannya dalam permainan biola. Liszt Jerman menumpahkan emosinya dalam permainan piano Mendelssohn Jerman menemukan kembali dan mementaskan musik Bach secara romantis. Wagner Jerman dan Verdi Italia menciptakan opera gaya baru yang mempesona. Romantik Akhir 1850-1890 Pada masa ini muncul generasi baru, yaitu C. Franck, Bruckner, Brahms, dan lain-lain dengan estetika dan bentuk baru yang bergaya naturalisme dan nasionalisme. Ciri Musik Zaman Romantik Ciri khas musik zaman romantik adalah sebagai berikut. Segi bentuk Musik romantik masih mempertahankan bentuk musik klasik tetapi dengan perluasan dan perubahan. Bentuk-bentuk baru yang populer adalah lagu piano singkat, lagu sastra simfoni, drama musik. Segi harmoni Musik romantik mengembangkan musik klasik dengan penambahan nada-nada kromatis. Segi ritmik Ritmik musik klasik dikembangkan. Unsur-unsur ritmik seperti tempo mendapat perhatian secara cermat karena ritmik dianggap sebagai bagian dari ungkapan rasa dalam musik. Partitur-partitur musik secara cermat diberi catatan-catatan yang berkaitan dengan ritmik. Ada pemakaian tempo sampai mendetail seperti Andante molto cantabile e non troppo mosso. Tempo-tempo ekstrim juga mulai dipraktikkan, misalnya ekstrim cepat atau ekstrim lambat. Ikatan pada metronom manzel penanda tempo, lihat pelajaran kelas VII Segi warna suara Instrumen yang menghasilkan suara alamiah seperti flute suling, klarinet, tuba, dan trombon lebih diutamakan karena dapat menimbulkan suasana sakral dan khidmat. Tokoh-tokoh musik jenis nyanyian yang terkenal pada zaman romantik adalah Franz Peter Schubert 1797-1828, Robert Schumann 1810-1856, Robert Franz 1815-1892, Johannes Brahms 1833-1897, dan Wilhelm Richard Wagner 1813-1883 yang juga mendapat sebutan sebagai Bapak Opera. Musik Zaman Peralihan 1890-awal abad XX Sepeninggal Wagner, musik zaman romantik berakhir. Setelah itu musik memiliki ciri yang lebih tegas warna nasionalnya karena pada saat itu mulai muncul kesadaran nasionalisme. Komponis zaman peralihan di antaranya adalah Cesar Auguste Franck 1822-1890, Gustav Mahler 1860-1911, Peter Ilych Tschaikovsky 1840-1893, dan Sergei Rachmaninoff 1873-1943. Musik Abad Modern 1900-sekarang Seiring dengan munculnya kesadaraan kebangsaan dan pembebasan dari belenggu kolonialisme di abad 20, seni musik juga mengalami revolusi bentuk dan gaya. Ciri paling penting dalam gerakan musik modern adalah sikap emansipatif, yaitu sikap yang ingin membebaskan diri dari segala belenggu aturan yang mengekang kebebasan berekspresi. Maka, mulailah gejala munculnya aliran musik impresionistis, ekspresionisme, dan eksperimental. Gaya ini berciri tidak teratur. Bagi komponis masa modern, ketidakteraturan ini menimbulkan misteri dan ketegangan yang tidak terduga. Gaya impresionisme mulai merasuk ke dunia musik. Gaya musik ini menekankan pada timbulnya kesan yang kuat bagi pendengar. Claude Achille Debussy 1862-1918 merupakan pelopor aliran musik impresionisme. Musik Debussy mulai memasukkan sistem tonal yang tidak hanya dari nada-nada diatonis saja, tetapi juga memasukkan nada-nada pentaonis. Salah satunya adalah nada pentatonis gamelan Jawa. Orkes-orkes mengalami perubahan ke arah ekonomis, yaitu dengan memilih bentuk-bentuk ansambel kecil. Karena memasukkan nada-nada pentatonis yang tidak lazim dalam eksperimen musiknya, musik zaman ini mulai memberikan suasana yang tersendiri, menarik, eksotis, aneh, tetapi memaksa orang untuk mendengarkan. Komponis masyhur di era modern di antaranya adalah Richard Strauss 1864-1947, Arnold Schoenberg 1874-1951, Bela Bartok 1881-1945, dan Igor Stravinsky 1882-1971. Ciri lain dari zaman modern adalah industrialisasi dalam segala bidang. Musik pun dipengaruhi industrialisasi ini. Bunyi-bunyian yang bersumber dari suara-suara mesin industri dicoba digali untuk memberi sentuhan warna musik modern. Teknologi audio visual yang berkembang pesat juga mendorong perkembangan musik modern untuk selalu berdampingan dengan industrialisasi. Maka, babak baru dunia musik lahir dengan ditandai mulainya musik elektronik. Di sini peranan radio dan studio rekaman sangat penting. Kebangkitan Musik Kontemporer Ketika pertama kali Pierre Schaeffer, teknisi Radio-diffusion Television Francaise RTF membuat rekaman dan menyiarkan musik elektronik 5 Oktober 1948 dalam acara konser bunyi, sambutan luar biasa diberikan oleh masyarakat. Sejak saat itu musik elektronik berkembang dengan sangat pesat. Setelah tahun 1960 teknologi menemukan alat rekam audio visual multijalur multitrack, alat musik synthesizer, multimedia elektronik, dan komputer, musik kontemporer semakin menemukan bentuknya. Musik kontemporer yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi audio visual modern adalah musik jazz, musik rakyat, teater musik, musik film, rock, blues, musik populer, musik hiburan, dan musik-musik lainnya. Kini, musik berkembang lebih jauh. Dengan dukungan teknologi informasi yang membuat antarnegara serasa tidak lagi berbatas, musik satu etnis dengan etnis yang lain sudah saling memengaruhi. Perhatikan musik populer yang tidak lagi mengenal batas negara. Dari Afrika sampai Amerika, dari Australia sampai Canada warna musik berbaur begitu rupa. Dengan musik kita dapat menyaksikan seorang anak muda Jepang menyanyikan lagu bergaya jazz dari Amerika. Di lain pihak, anak muda Amerika memainkan warna lokal Afrika dalam musiknya. Anak muda Afrika kita saksikan menyanyikan lagu khas Hawai, sementara anak muda Cina menyanyikan lagu Hindustan. Maka tak perlu risau jika gamelan Jawa, Sunda, dan Bali juga mulai digemari anak-anak muda dari mancanegara. Juga penyanyi gendhing-gendhing Jawa sinden ternyata berkulit putih. Sementara anak-anak muda kita tergila-gila musik R&B. Itulah globalisasi di bidang musik. Referensi Tim Kemdikbud. 2018. Seni Budaya XI. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
AdolfHitler bersama anggota Partai Nazi pada 1930. (German Federal Achives) Saat Perang Dunia II terjadi, pasukan Jerman melakukan penjarahan pada benda seni dan buku. Penjarahan tersebut merupakan obsesi dari Adolf Hitler yang menganggap dirinya sebagai seorang seniman sejati. Ia memiliki anggapan bahwa seni modern telah merosot
Langsung saja di baca Sejarah Musik Bagian 2-nyaβ¦ Heheheeeβ¦. Sejarah Musik Bagian 2 ini, berisi sejarah musik dari Abad pertengahan β jaman Barok dan Rokoko yang terdiri dari Abad pertengahan Musik Beberapa Suara Zaman Renaissance Zaman Barok dan Zaman Rokoko Abad pertengahan Disini adalah zaman antara akhir kerajaan Roma 476 dan zaman munjulnya New Age, seperti penemuan pencetakan 1450, penemuan benuan Amerika 1492 dan masa Reformasi Keagamaan Kristen 1572 picture Musik dunia mengalami perubahan yang besar pada zaman ini. Sebelum abad ini, musik hanya bersuara tunggal, namun selama abad pertengahan bertambah menjadi beberapa suara. Musik Liturgi bersuara Satu Musik Gregorian adalah musik yang utama. Musik orang Kristen ini pertama-tama disempurnakan pada saat pemerintahan Paus Gregorius Besar 592 β 604. Sebelumnya musik ini telah mendapat perhatian khusus oleh Ambrosius yang wafat pada tahun 397. penyempurnaan musik yang dilakuakan pada zaman ini adalah tentang pembaruan dan perluasan. Asal mula dari musik ini berasal dari bangsa Yahudi. Banyak melodi Gregorian sama dengan nyanyian Sinagog lama. Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa musik Gregorian adalah musik yang berasal dari Yunani. Puncak utama musik Gregorian adalah Mis, yang berarti pengorbanan Isa Almasih. Mis adalah suatu ciptaan musik yang terbagi menjadi lima bagian, yaitu Benediktus; Dei. Kelima bagian ini diberi nama sesuai dengan pengucapan kata pertamanya. Musik Sekuler Bersuara Satu Musik duniawi/sekuler juga berkembang pada zaman ini, khususnya nyanyian. Pada saat itu nyanyian yang paling berkembang adalah nyanyian kepahlawanan, nyanyian percintaan, dan nyanyian minum-minum. Nyanyian ini biasanya dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi keliling. Di Perancis ada Troubador Guillaume de Poitiers 1071 β 1127 dan Trouvere Adam de la Halle meninggal pada 1287. Di Jerman ada pada Minnesanger Wather von der Vogel weide, sekitar tahun 1225 dan sesudahnya para Meistersinger Hans Sachs meninggal 1571. Musik Beberapa Suara Kemungkinan besar nyanyian beberapa suara ini berasal dari Normandia. Pada masa perantauan mereka merampok dan menyamun di seluruh Eropa Barat, pada saat itu pula mereka menyebarkan kesenian. Sehingga nyanyian beberapa suara ini dikenal milik Eropa Barat. picture Organum parallel merupakan cara tertua bagi musik ini, yaitu mengiringi melodi Gregorian pada nada kwartz bawahan dan pada oktaf nadanya, jadi pada kwin atas. Musik beberapa suara tersebut memiliki beberapa perkembangan, antara lain motet, kanon dan madrigal. Dalam motet, dinyanyikan beberapa macam naskah kata-kata sekali nyanyi. Kanon, naskah dinyanyikan sama seperti motet tapi insetnya sudah mulai berurutan. Pada Madrigal, biasanya dikomposisikan bersuara empat atau lima. Komponis utama pada abad pertengahan adalah Perluigi da Palestrina 1526 β 1594. Dia menciptakan 93 Mis, komposisinya yang terbaik adalah yang tergolong liturgi. Zaman Renaissance Renaissance memiliki arti lahir kembali. Pada zaman ini manusia dianggap lahir kembali, individu melepaskan diri dari belenggu kolektifitas dan menjadi pribadi yang mencari corak sendiri. Zaman Reanaissance ini dimulai setelah Abad Pertengahan. Musik mengalami perkembangan yang penting pada zaman renaissance, yaitu musik duniawi; musik instrumental; Opera; musik gereja Protestan. Pada zaman ini, perhatian terhadap musik rohani mengalami kemerosotan. Sebaliknya, musik duniawi senantiasa berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan musik instrumental yang berkembang pesat. Musik instumental sudah memiliki kelasnya tersendiri, pada zaman ini tidak hanya berfungsi sebagai pengiring saja. Sebut saja para komponis Andrea Gabrieli 1510 0 1586; Giovanni Gabrieli 1557 β 1612. Giovanni Gabrieli 1557 β 1612 Instrumen orgel mendapat perhatian besar pada zaman ini, khususnya di Italia dan Jerman. Lain lagi di Inggris, pendahulu piano yaitu virginal-lah yang mendapat perhatian lebih. Para komponis penting dari zaman ini adalah bangsa Italia ada Frescobaldi 1583 β 1644, bangsa Jerman ada Scheidt 1587 β 1654 dan Scheidemann 1595 β 1663, Bull berasal dari Inggris 1563 β 1628, sedangkan Sweelinck yang berasal dari Belanda 1562 β 1621. Karena menurunnya musik kegerejaan, orang-orang mencoba mencari penggantinya. Lalu mereka teringat pada kesenian Yunani yang biasanya bercerita menyedihkan yaitu tragedi. Lalu dipertunjukanlah tragedi ini dengan selingan musik, selanjutnya nyanyian yang dipakau di seluruh pertunjukan tersebut yang dinyanyikan oleh solois dan koor besar. Seni opera berkembang pesat di kota Florence. Para komponis yang terkenal pada zaman ini antara lain Galilei 1533 β 1591 dan Peri 1561 β 1633. Di Venesia ada komponis Montoverdi 1567 β 1643 yang berhasil memajukan seni opera. Lalu ada Lully 1632 β 1687 dari Perancis yang juga berjasa besar dalam kemajuan dunia opera. Pada zaman reformasi Kristen yang dipelopori Dr. Martin Luther 1483 β 1546, Luther mengadakan perubahan besar dalam musik kegerejaan Protestan. Dalam liturgi, Luther mewajibkan lagu khotbah gereja menggunakan bahasa rakyat sendiri. Martin Luther by Cranach-restoration Luther adalah pembina koral evangelis yang selanjutnya ada dalam ciptaan Johann Sebastian Bach untuk gereja menjadi penting kedudukannya. Luther tidak hanya membuat lirik nyanyian, ia juga banyak mengolah banyak lagu untuk keperluan khotbah gereja. Luther juga menggubah lagu-lagu baru seperti Ein fester Burg ist inser Gott. Luther senantiasa mendapat bantuan dari sahabatnya Johann Walther 1496 β 1570 dalam pembinaan dan pembaruan musik kegerejaan Protestan. Heinrich Schuetz 1585 β 1672, seorang ahli musik ini juga turut membantu Martin Luther. Schuetz yang mengarang musik motet ini juga dianggap komponis musik kegerejaan yang paling penting sebelum Johann Sebastian Bach. Zaman Barok dan Zaman Rokoko Pemakaian hiasan ornamentik membuat zaman ini menjadi istimewa. Seni bangunan dan seni musik nampaknya berjalan beriringan pada zaman ini. Orang pada zaman ini suka pada kelincahan gerak. Pada zaman ini dinamika musik mulai mendapat perhatian lebih, seperti halnya pada perbedaan forte dan piano. Pemusik Pada Jaman Barok Perbedaan antara barok dan rokoko dalam hal seni musik adalah karakteristiknya. Pada zaman rokoko gayanya bersifat lebih intim dari barok, ukuran ciptaan rokoko juga biasanya lebih kecil daripada barok. Pada hiasan ornamentik, banyak juga terdapat perbedaan, hiasan ornamentik tersebut diserahkan kepada pemain musik yang memainkannya, ornamen-ornamen tersebut timbul secara spontan saat melakukan improvisasi, di aliran rokoko semua hiasan ornamentik tersebut dicatat, diatur dan harus sesuai dengan gubahan sang komponis. Di Italia, negeri yang muncul kemajuannya pada zaman ini, seni opera sangatlah berkembang dengan pesat. Scarlatti 1659 β 1725 merupakan komponis yang turut mengembangkan seni opera khususnya di kota Napoli. Di Jerman, seni orgel sangat memuncak pada zaman ini karena kiprah dari sang maestro Johann Sebastian Bach. Selain mengadaptasi dari seni opera, Alkitab juga menjadi sumber dari karya-karyanya. Lain halnya di negeri Perancis, instrumen clavesimbal maju dengan pesat dan menjadi pusat perhatian musik di Perancis, para punggawa yang terkenal diantaranya Couperin 1668 β 1733 dan Ramaeau 1683 β 1764. Sepertinya Zaman Barok dan Rokoko meninggalkan nama-nama master yang tetap tersohor hingga saat ini. Dua nama yang melegenda dari zaman ini adalah Johann Sebastian Bach dan Georg Friederich Haendel. Johann Sebastian Bach 1685 β 1750 Keluarga Bach memberikan keturunan yang menjadi pemusi-pemusik ulung selama dua abad lamanya. mengawali kariernya sebagai organis di istana Weimar, Bach tinggal di kota Weimar semenjak tahun 1708 dan tinggal selama sembilan tahun lamanya. Johann Sebastian Bach 1685 β 1750 Ada tiga periode ciptaan Bach, karya pada awal periode pertama adalah satu kumpulan besar ciptaan orgel. Pada tahun 1717 ia diangkat menjadi kapelmaster oleh Pangeran Leopold dari Anhalt Koten. Pada zaman ini Bach banyak sekali menciptakan ciptaan instrumental, termasuk semua Brandenburg concerto. Periode ciptaan ketiga dimulai pada tahun 1723 saat dia menjadi cantor di gereja Thomas di Leipzig. Dia menciptakan musik koral untuk kotbah gereja, motet, kantata, passi dan mis b kecil. Menjelang akhir hayatnya, dia buta dan meninggal di kota Leipzig pada tahun 1750. Musik karya Bach antara lain 6 Brandenburg concerto, Italienisches Konzert piano tunggal, 13 orchestra piano concerto, violin concerto E besar dan a kecil, Concerto untuk violin dengan orkestra, Mis b kecil Fantasia orgel g kecil, Tokkata d kecil, Prelude b kecil, Passi Johannes dan Passi Matheus, Chromatische Fantasie und Fuge dan Goldberg Variationen fur piano, 48 Prelude dan Fuga dalam dua album Das Wolthemperirte Clavier, 6 Sonata violin, 6 sonata violin dengan piano, 6 sonata tunggal untuk cello, 4 suit orkestral, 6 suit Inggris, 6 suit Perancis. Georg Friederich Haendel 1685 β 1759 Haendel lahir di Halle tahun 1685. sebelum dia mendapatkan pekerjaan sebagai organis di kota kelahirannya, ia terlebih dahulu bersekolah di Zachau. Pada tahun 1703, Haendel pindah ke Hamburg dan menjadi anggota orkes opera. Tahun 1706, dia meninggalkan kota Hamburg untuk mengengembara di dataran Eropa selama tiga tahun. Georg Friederich Haendel 1685 β 1759 Pada tahun 1710, dia diangkat sebagai Kapelmaster di Hannover. Setahun kemudian ia berkunjung ke Inggris, lalu pada tahun 1712 ia pergi ke Inggris lagi dan seterusnya tinggal disana. Di Inggris, Haendel dipandang sebagai ahli musik dan komposer besar serta berpengaruh besar. Di Inggris, Haendel berpindah aliran dari komposisi opera menjadi komposisi oratoria. Haendel meninggal di London pada tahun 1759, dimakamkan di Westminster Abbey. Ciptaan-ciptaannya antara lain 12 konserto grosso, oratorio Messias, Josua, Salomo, Samson, Judas Makkabeus, Haman & Mordekai, orkestral Royal Fireworks Music, Water Music. Lanjutannya ada di Sejarah Musik Bagian 3β¦ Sumber
V31Ix. 7se88q2lnd.pages.dev/2647se88q2lnd.pages.dev/4077se88q2lnd.pages.dev/237se88q2lnd.pages.dev/367se88q2lnd.pages.dev/4047se88q2lnd.pages.dev/697se88q2lnd.pages.dev/4747se88q2lnd.pages.dev/536
musik eropa bermula dari seni musik bangsa